Tommy Soeharto Maju di Pilpres, Ini Tanggapan Partai Golkar
"Partai kan punya kebijakan dan hak politik masing-masing. Kalau saya harus menanggapi capres dari partai lain dalam konteks demokrasi itu tidak etis"
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto masuk dalam bursa capres/cawapres 2019.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Bidang Kajian Strategis dan Intelijen, Viktus Murin menanggapi dengan santai.
Viktus mengatakan, keputusan Tommy Soeharto itu merupakan hak politik masing-masing partai.
"Partai kan punya kebijakan dan hak politik masing-masing. Tetapi kalau saya harus menanggapi capres dari partai lain, dalam konteks demokrasi itu tidak etis," kata Viktus Murin saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018).
Baca: Nissan Pastikan Kembaran Mitsubishi Xpander Tidak Akan Seperti Avanza dan Xenia
Baca: Lima Hal Ini Jadi Sasaran Partai Demokrat Usai Pilpres 2019
Hal terpenting saat ini, kata Viktus, Partainya tengah fokus menggerakan mesin partai untuk memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.
"Kami hanya berkonsentrasi pada capres yang kami usung yaitu Pak Jokowi," jelas Viktus Murin.