Elite Politik Dinilai Ikut-ikutan Mengeksploitasi Sentimen yang Membuat Orang Mudah Termakan Hoaks
Direktur Nahdlatul Ulama (NU) Online, Savic Ali, menilai elite politik tak memberikan edukasi kepada publik terkait informasi palsu atau hoaks.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Nahdlatul Ulama (NU) Online, Savic Ali, menilai elite politik tak memberikan edukasi kepada publik terkait informasi palsu atau hoaks.
Savic mengatakan, elite politik tak mengedukasi masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat menghindari menyebarkan hoaks.
Bahkan, menurut Savic, elite politik justru memperkeruh sentimen masyarakat.
"Bahkan mereka ikut-ikutan mengekspolitasi sentimen yang membuat orang lebih mudah termakan hoaks," ujar Savic di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).
Baca: Tahun Politik, Produksi Hoaks Diprediksi Semakin TInggi, Masyarakat Diminta Bijak
Politikus, ucap Savic, berjasa besar dalam konteks mentiptakan common enemy atau musuh bersama dalam membangkitkan sentimen kebencian.
"Mereka berjasa besar membangkitkan itu," ujar Savic.
Masyarakat diharapkan bisa meningkatkan kehati-hatian dalam membagikan sebuah berita.
Setidaknya mengklarifikasi dari sumber yang lain untuk membuktikan berita itu fakta atau hoaks.
"Saya kira kita tidak bisa berharap banyak pada politikus. Wong mereka menghasilkan regulasi yang benar saja tidak bisa kok," ujarnya.