TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Syaiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukan dukungan kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul di Pilgub Jawa Barat yang lebih stabil.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan sebanyak 59 persen dalam surveinya merupakan pemilih yang kuat dan tetap akan memilih RK-UU saat pemilihan 27 Juni mendatang.

Survei dilakukan pada 1-8 Maret 2018 di Provinsi Jawa Barat, dengan melibatkan 801 responden yang terpilih dengan metode multistage random sampling dan margin of error survei diperkirakan plus minus 3,5 persen.

Baca: Hacker Surabaya Serang LA, Bikin Geram Departemen Kehakiman AS

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pemenangan Rindu Saan Mustopa mengatakan meski unggul dari pasangan Demiz-Demul dengan perbedaan 13 persen namun hasil survei ini belum membuat posisi RK-UU dalam posisi aman. "Jadi ini bagi kami adalah temuan yang berharga dan sekali lagi kami selalu menyampaikan kepada pasangan calon walaupun survei di atas, ini sekali lagi bukan dalam posisi yang aman," ujar politikus Partai Nasdem ini.

Baca: Survei SMRC: Demiz-Dedi Mulyadi Unggul Atas Pasangan Rindu di Kawasan Pedesaan

Dia pun menyatakan optimisme tim Rindu mulai terlihat saat debat calon gubernur dan wakil gubernur Jabar pertama di gelar pada Senin lalu (12/3/2018)

"Iya kalau melihat hasil debat pertama hampir semua baik dari segi setelah jajak pendapat, survey, dan sebagainya dari survei itu kan cara keseluruhan pasangan RK dan UU itu unggul dan saya berkeyakinan kalau misalnya diadakan survey pasca debat maka dukungan terhadap ridwan kamil dan UU akan bertambah," terangnya.

SMRC merilis hasil elektabilitas calon-calon gubernur Jawa Barat, jika pemilihan langsung Gubernur Jawa Barat diadakan saat survei. Pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum sementara ini unggul dengan dukungan 43,7 persen.

Kemudian disusul Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi 30,7 persen, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 4,6 persen, dan TB Hasanudin-Anton Charliyan 2,8 persen. Sementara, yang belum tahu sekitar 18,2 persen.