Pipa Gas PGN Bocor Akibat Pembangunan LRT Jabodebek, Polri Imbau Kontraktor Lebih Berhati-hati
"Kita berharap lebih hati-hati lagi, karena sudah berapa kali kejadian kecelakaan saat pembangunan termasuk pipa gas karena tekanan tinggi,"
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang berada di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, kembali bocor untuk kedua kalinya, Rabu (14/3/2018) malam.
Polri pun merespon kejadian tersebut dengan mengimbau pihak atau lembaga terkait lebih berhati-hati dalam melakukan pekerjaan infrastruktur.
"Kita berharap lebih hati-hati lagi, karena sudah berapa kali kejadian kecelakaan saat pembangunan termasuk pipa gas karena tekanan tinggi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018).
Baca: SK Tidak Sendiri Lancarkan Aksi Penipuan Dengan Mengaku Sebagai Staf Ahli Presiden
Setyo berharap adanya kerjasama yang baik antar lembaga terkait dalam masalah ini, seperti kontraktor, pelaksana, dan lembaga lainnya.
Sehingga hal itu, jelas dia, mampu mengecilkan risiko kesalahan pengerjaan infrastruktur, serta jatuhnya korban.
Baca: Soal Usulan Kaji Ulang Sistem Pilkada, Ini Kata Politikus PPP
Jenderal bintang dua itu juga mengungkap jika Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah memberi perintah kepada seluruh jajaran Polri.
Perintah itu, lanjutnya, adalah untuk ikut melakukan pengawasan terhadap setiap proyek pembangunan infrastruktur.
Baca: Pertarungan Sengit Pilgub Jawa Barat 2018 Akan Terjadi di Cirebon dan Kawasan Satelit Jakarta
“Sudah diperintahkan Kapolri seluruh jajaran untuk mengawasi proyek infrastruktur. Tentunya di lapangan bisa dari Sabhara, Binmas melakukan pendekatan atau kontak dengan kontraktor dan pelaksana proyek di lapangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) kembali mengalami kebocoran pada Rabu (14/3) malam.
Kebocoran diduga terjadi pada pukul 18.45 WIB, akibat terkena backhoe dari proyek LRT.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, setelah mendapat laporan, tim TPG dari PGN langsung meluncur ke lokasi untuk menanganinya.