Rumah Lamanya Dijadikan Ajang Uji Nyali, Korban Selamat Perampokan Sadis Pulomas Angkat Bicara
Pada tanggal 29 Desember 2016, publik dikejutkan dengan berita penyekapan rumah mewah di Pulomas, milik arsitek Dodi Triono.
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat dengan kejadian perampokan rumah mewah di Pulomas?
Pada tanggal 29 Desember 2016, publik dikejutkan dengan berita penyekapan rumah mewah di Pulomas, milik arsitek Dodi Triono.
Dodi Triono adalah seorang arsitek yang kaya raya dan juga memiliki perusahaan properti.
Pelaku menyekap 11 orang di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter X 1,5 meter tanpa ventilasi dan dikunci dari luar.
Korban yang tewas ada 6 orang, dan 5 orang lainnya mengalami luka.
BACA JUGA: Kembali ke Sekolah Usai Tersingkir dari Indonesian Idol, Marion Jola Mendapat Sambutan Meriah
6 orang yang tewas adalah Dodi Triono sendiri, Diona Arika Andra Putri (anak pertama), Dianita Gemma Dzalfayla (anak ketiga), Amalia Calista alias Amel (teman Gemma yang menginap), Sugiyanto (supir), Tarso (supir).
Setelah kejadian nahas tersebut, rumah tersebut kemudian dijual, namun hingga kini belum laku dan dibiarkan kosong.
Tapi sayang ada saja pihak memanfaatkan kejadian ini sebagai ajang uji nyali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.