Sederet Kendaraan Mewah Bupati Hulu Sungai Tengah yang Disita KPK Tiba di Jakarta, Ini Penampakannya
16 kendaraan milik Bupati Sungai Hulu Tengah, Abdul Latif, disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 16 kendaraan milik Bupati Sungai Hulu Tengah, Abdul Latif, disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sejumlah kendaraan mewah yang disita KPK tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (19/3/2018).
Kemudian kendaraan tersebut diberangkatkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat.
Delapan mobil mewah langsung dikendarai menuju ke Rupbasan.
Sementara itu, delapan motor mewah sitaan dinaikkan ke atas truk dan langsung diberangkatkan menuju Rupbasan.
Pantauan TribunJakarta.com, 16 kendaraan mewah tersebut mulai diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 17.30 WIB, Senin (19/3/2018).
Pemberangkatan dilakukan dengan pengawalan dua mobil polisi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Berikut rincian merk serta tipe 16 kendaraan mewah sitaan KPK dari Abdul Latif tersebut.
Mobil
1. BMW 640i Coupe warna putih metalik
2. Toyota Vellfire ZG 2.5 A/T warna putih
3. Lexus tipe 570 4x4 AT putih
4. Hummer H3 jenis jip warna putih
5. Jeep Rubicon model COD warna putih
6. Jeep Rubicon Brute 3.6 AT warna putih
7. Cadilac Escalade 6.25 L warna putih
8. Hummer H3 jenis jeep warna putih
9. Toyota Hiace 3 unit
10. Toyota Fortuner
11. Daihatsu Gran Max (8 unit)
12. Toyota Calya warna putih (2 unit)
Motor
1. BMW Motorrad
2. Ducati
3. Husberg TE 300
4. KTM 500 EXT
5. Harley Davidson (4 unit)
Diberitakan sebelumnya, Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah mengatakan kapal yang membawa mobil dari Hulu Sungai Tengah akan berlabuh siang ini.
Belasan kendaraan tersebut diangkut menggunakan Kapal Serasi 3 dan akan bersandar di Dermaga 107, Pelabuhan Tanjung Priuk.
Kendaraan tersebut akan langsung dibawa ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara ( Rupbasan) Klas I Jakarta Barat.
"Selanjutnya delapan mobil dan motor langsung dibawa ke Rupbasan Jakarta Barat," jelas Febri.
Seperti diketahui, selain kasus suap, KPK juga telah menjerat Bupati Latief dengan sangkaan menerima gratifikasi dan melakukan pencucian uang.
KPK menduga banyak uang-uang gratifikasi selama Latief menjabat bupati, dibelikan kendaraan-kendaraan mewah.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Jakarta dengan judul: Tiba di Pelabuhan, Ini Penampakan 16 Kendaraan Mewah Sitaan KPK dari Abdul Latif