Peneliti LIPI: Wajar Kalau SBY Puji Megawati
Apalagi menurut Indria Samego, selama ini SBY mengajak semua pihak untuk menghormati presiden-presiden terdahulu.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego menilai wajar saja Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Apalagi menurut Indria Samego, selama ini SBY mengajak semua pihak untuk menghormati presiden-presiden terdahulu.
"Kalau dari pihak SBY, katanya no hard feeling at all (biasa aja) terhadap Megawati. Bahkan, dialah yang mengajak kita untuk hormati presiden terdahulu. Jadi wajar saja kalau dia mengapresiasi Presiden Megawati," ujar Indria Samego kepada Tribunnews.com, Selasa (20/3/2018).
Namun memang masih menjadi tanda tanya besar, kenapa hubungan keduanya masih dingin sampai sekarang.
Baca: Syarief Hasan: Pujian SBY kepada Megawati Tidak Ada Kaitannya dengan Koalisi di Pilpres
Terkait pendekatan politik di balik pujian SBY terhadap Megawati, menurutnya, hanya kebetulan saja momennya menjelang Pemilu 2019.
"Apresiasi itu dikaitkan dengan soal pendekatan politik, ya hanya kebetulan saja," jelasnya.
Sebelumnya, SBY meyakini perempuan Indonesia bisa mencapai kesuksesan.
Ia pun mencontohkan Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Contohnya banyak perempuan yang sukses di Indonesia ini. Di lembaga eksekutif, kita pernah punya presiden perempuan, Ibu Megawati," kata SBY saat menjadi pembicara kunci di seminar nasional menyambut Hari Perempuan Internasional 2018 di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Oleh karena itu, SBY meminta para perempuan yang hadir tidak berkecil hati dan terus berjuang menuju kesuksesan. Dia meyakini, perempuan Indonesia tidak kalah dengan negara lain yang lebih maju. (*)