Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setya Novanto Sebut Puan dan Pramono Anung Terima Dana Proyek e-KTP, PDI-P Siap Diaduit

‎“Kami bukan dalam posisi designer, kami bukan penguasa," ujar Hasto melalui keterangan tertulisnya, Kamis, (22/3/2018).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Ravianto
zoom-in Setya Novanto Sebut Puan dan Pramono Anung Terima Dana Proyek e-KTP, PDI-P Siap Diaduit
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018). Dalam sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi meringankan dari pihak Setya Novanto dan saksi ahli hukum keuangan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ‎angkat bicara terkait tudingan Setya Novanto dalam sidang korupsi KTP elektronik bahwa ada aliran uang dari proyek tersebut kepada politisi PDIP, Puan Maharani dan Pramono Anung.

Menurut Hasto saat ini ada pihak yang mencoba membawa persolan kasus KTP elektronik menjadi tanggung jawab PDI perjuangan.

‎“Kami bukan dalam posisi designer, kami bukan penguasa," ujar Hasto melalui keterangan tertulisnya, Kamis, (22/3/2018).

Menurut Hasto, pernyataan Novanto dalam sidang KTP elektronik tersebut tidak benar. Partainya menurut Hasto siap diaudit terkait tudingan tersebut.

"Dengan demikian atas apa yang disebutkan oleh Bapak Setnov, kami pastikan tidak benar, dan kami siap diaudit terkait hal tersebut," ‎katanya.

Baca: Dicoret Persib, Media Tersohor Asal Inggris Ikut Terharu dengan Nasib Miris Essien

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, dua Politikus PDI-P, Puan Maharani dan Pramono Anung disebut Setya Novanto turut menerima uang dari proyek e-KTP.

Hal ini terungkap dari keterangan Setya Novanto yang diperiksa sebagai terdakwa di sidang lanjutan hari ini, Kamis (22/3/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Menyoal uang ke Puan dan Pramono masing-masing USD 500 ribu, diterangkan Setya Novanto itu berdasarkan dari pengakuan Made Oka Masagung di rumahnya. Dalam pertemuan itu, hadir pula Andi Narogong.

Atas keterangan itu, jaksa lalu bertanya pada Setya Novanto, apakah mengkonfirmasi penerimaan uang ke Pramono? Menjawab itu, Setya Novanto mengakui mengkonfirmasi ke Pramono.

"Waktu itu Pak Pramono sebagai wakil ketua DPR. Saya konfirmasi ke Pak ‎Pramono pas kami ketemu di Solo, Hotel Alila ada nikahan pejabat. Saya bersahabat, saya tanya ke beliau, mas benar gak uang-uang itu ? Lalu dijawab Pramono "yang mana ya". Lalu dia mengatakan lagi, nanti kita ketemu di Jakarta, kita ngobrol," papar Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta.

"Lalu di Jakarta, Anda ketemu Pramono lagi? ," tanya Jaksa mencecar Setya Novanto.

"Saya tidak sempat ketemu lagi," jawab Setya Novanto.

Kembali jaksa bertanya apakah Setya Novanto ‎juga melakukan hal yang sama, mengkonfirmasi ke Puan Maharani? Setya novanto mengaku belum konfirmasi.

"Soal ke Puan Maharani, saya tidak konfirmasi," singkat Setya Novanto.(*)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas