Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Pastikan Pembangunan Gedung Baru Sekretariat ASEAN Selesai Awal 2019

"Gedung baru harus sepenuhnya dimanfaatkan untuk pertemuan ASEAN," ucap dia.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah Pastikan Pembangunan Gedung Baru Sekretariat ASEAN Selesai Awal 2019
Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo menerima Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Paduka Lim Jock Hoi dari Brunei Darussalam beserta Delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Dalam pertemuan tersebut dibahas terkait pembangunan gedung baru Sekretariat ASEAN di Jakarta yang telah masuk dalam proses kontruksi.

Baca: Arief Poyuono: Pertemuan Prabowo dan Gatot Nurmantyo Tidak Singgung Soal Capres atau Cawapres

Jokowi mengatakan, ‎pemerintah Indonesia telah bekerja keras untuk memastikan pembangunan gedung baru sekretariat ASEAN selesai pada awal 2019.

"Gedung baru harus sepenuhnya dimanfaatkan untuk pertemuan ASEAN," ucap dia.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga mengucapkan selamat kepada Lim Jock yanh terpilih sebagai Sekjen ASEAN.

Berita Rekomendasi

Baca: Demokrat Minta PDIP Tidak Menarik-narik Pihak Lain yang Tidak Ada Hubungannya Dengan Kasus E KTP

Ia yakin Lim Jock memahami segala permasalahan di ASEAN.

"ASEAN tentu bukan masalah baru untuk Anda yang mulia, yang mulia telah bekerja pada isu ASEAN untuk waktu yang lama," kata dia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ‎pembangunan gedung Sekretariat ASEAN telah dijalankan sejak 8 Januari 2018 dan diperkirakan selesai dalam waktu 395 hari, atau rampung pada awal tahun depan.

Baca: Demokrat Sarankan PDIP Bela Kadernya di Pengadilan, Bukan Mendiskreditkan Partai Lain

‎"Bangunan gedung ini artinya sangat penting, pertama adalah untuk memberikan atau suatu simbol dari sebuah ASEAN yg modern karena kita sudah 50 tahun bersama," papar Retno.

Retno melihat, tantangan ke depan akan lebih berat, sehingga diperlukan dukungan dari Sekretariat ASEAN, bukan hanya dari sisi sumber daya manusia tetpi dari segi infrastruktur, termasuk gedung.

"Karena gedung yang lama sudah tidak cukup menampung kegiatan-kegiatan ASEAN . Khusus untuk sekretariat ASEAN-nya, fungsi dari Sekretariat ASEAN, Presiden menyampaikan juga menjadi tugas untuk memperkokoh visibility ASEAN, misalnya updating data website yang cepat dan lengkap," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas