TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Forum Syuhada Indonesia (FSI) menyatakan siap mendukung dan bersinergi dengan Polisi Republik Indonesia (POLRI) dalam mengamankan Pilkada serentak dan melawan segala bentuk berita hoax serta kampanye hitam.

Panglima FSI, Diko Nugraha mengatakan, menghadapi tahun politik dan pilkada serentak, menurut Diko umat Islam jangan sampai terprovokasi dan ikut serta menyebarkan berita-berita hoax dan kampanye hitam yang akan menjadi potensi perpecahan gerakan umat, bangsa dan negara.

Keputusan politik FSI ini diambil setelah melaksanakan musyawarah bersama dewan pendiri dan pengurus untuk mengambil ijtima.

Selain himbauan untuk tidak termakan informasi hoax dan kampanye hitam, FSI juga menghimbau seluruh umat Islam agar tidak golput.

"Forum Syuhada Indonesia menghimbau dan menyerukan kepada seluruh umat Islam Indonesia dalam menghadapi tahun politik dan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan umat Islam Jangan sampai terprovokasi dan ikut serta menyebarkan berita-berita hoax dan kampanye hitam," kata Diko dalam keterangan pers, Sabtu (24/3/2018).

Baca: Perludem Nilai Anak Muda Masih Jadi Penonton di Pilkada

Diko mengapresiasi tinggi terhadap kinerja POLRI yang dinilai telah berhasil menjaga keamanan pada saat pelaksanaan pemilihan gubernur di Jakarta berlangsung karena banyak kalangan dan lembaga survei memperkirakan potensi konflik di Jakarta pada pelaksanaan pilgub sangat tinggi.

"Kami memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri yang telah bekerja keras dalam menjaga stabilitas dan keamanan serta berharap agar Polri terus mampu untuk bersinergi dengan para ulama dan aktivis serta seluruh elemen masyarakat agar stabilitas dan keamanan semakin terjaga dengan baik," kata Diko.