Eks Panglima TNI Nilai Wacana Duet Prabowo-Gatot di Pilpres Tidak Ideal
Menurut Djoko, sekarang ini merupakan era reformasi, sehingga riskan bila Prabowo dipasangkan dengan orang yang juga dari kalangan militer
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Eks Panglima TNI Nilai Wacana Duet Prabowo-Gatot di Pilpres Tidak Ideal](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gatot-nurmantyo-nih4_20180115_161340.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga merupakan mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso menilai, idealnya Calon Wakil presiden pendamping Prabowo Subianto pada Pemilihan presiden mendatang berasal dari kalangan sipil.
"Idealnya sipil lah," kata Djoko di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (26/3/2018).
Menurut Djoko, sekarang ini merupakan era reformasi, sehingga riskan bila Prabowo dipasangkan dengan orang yang juga dari kalangan militer.
Baca: Gerindra: Banyak yang Melamar Jadi Cawapres Prabowo
Salah satunya, Mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menurut Djoko apabila Prabowo dipasangkan dengan Gatot maka akan mendapat pemberitaan negatif dari media.
"Ya sekarang kita reformasi, reformasi itu harus ini, ini, kalau militer sama militer nanti kalian tembakin," katanya.
Djoko mengatakan saat ini banyak nama yang telah mendaftar sebagai Cawapres Prabowo.
Nama-nama tersebut sedang dikaji dan akan diumumkan apabila partai Gerindra beserta partai koalisi telah menemukan momentum yang tepat.
Baca: Buka Peluang Cawapres Prabowo, Cak Imin: Politik Itu Kan Seni
"Belum ada (Cawapres), kalau yang mendaftar banyak," pungkasnya.
Sebelumnya beberapa waktu lalu sejumlah politisi Gerindra menyebutkan bahwa Gatot Nurmantyo masuk dalam bursa cawapres Prabowo.
Bahkan Anggota Dewan Penasehat Partai Gerindra Muhammad Syafii menyebut Gatot telah mendaftar sebagai Capres ke partai Gerindra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.