Masa Taksi Online Cekcok Dengan Polisi, Menolak Mobil Mereka yang Diparkir Sembarangan Dipindah
Masa Taksi Online sempat cekcok dengan Polisi, karena menolak memindahkan mobil mereka yang mengganggu lalu lintas
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUN-VIDEO.COM - Massa dari Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) yang akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, memarkirkan kendaraan di sepanjang Jalan Merdeka Barat.
Namun saat diperintah anggota kepolisian untuk memindahkan mobil, massa menolak dan mengakibatkan cekcok mulut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Roma Hutajulu akhirnya memerintahkan mobil yang terparkir segera diderek ke Polda Metro Jaya.
"Mobil derek masuk, derek satu mobil ini langsung bawa ke Polda," perintahnya, Rabu (28/3/2018).
Massa pun melawan bahkan ada yang nekat berbaring didepan mobil derek untuk menghadang agar mobil temannya tidak dibawa.
"Maju, jangan takut, hadang," teriak para aksi.
Akhirnya massa dan anggota kepolisian bentrok saling dorong dan cekcok mulut.
Setelah mediasi, mobil derek mengalah dan mundur perlahan. Massa pun bergerak menuju kedepan Istana untuk mengajukan tiga tuntutan, yaitu;
Menolak Permenhub 108 dan atau sementara berproses pencabutan 108, diberhentikannya penegakan hukum, implementasi Permenhub 108;
Negara mewajibkan aplikator menjadi perusahaan taksi online; dan
Negara melindungi status hukum pengemudi online, kemandirian, dan jaminan kesejahteraan pengemudi online.(M16)