Politikus Golkar: Jokowi Butuh Cawapres yang Bisa Bantu Tuntaskan Janji Politik di Sektor Ekonomi
Ia yakin Jokowi akan mencari pasangan yang bisa membantu menuntaskan janji politiknya yang belum selesai, terutama dalam sektor ekonomi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinyal partai Golkar akan mengajukan nama sang Ketua Umum, Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pilpres mendatang, semakin terlihat jelas.
Seperti yang disampaikan politisi Golkar Melchias Markus Mekeng saat ditemui usai rapat dengan pimpinan Golkar lainnya pada Selasa (27/3) malam.
Ia yakin Jokowi akan mencari pasangan yang bisa membantu menuntaskan janji politiknya yang belum selesai, terutama dalam sektor ekonomi.
Baca: Geram dengan Pernyataan Lucinta Luna, Melly Bradley Bongkar Fakta Sebenarnya
"Saya yakin pak Jokowi akan mencari partner yang bisa bekerja sama, karena dia kan harus menuntaskan janji-janji politik yang belum selesai," ujar Mekeng, di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2018) malam.
Menurut Mekeng, Jokowi harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga mencapai angka 7 persen.
"Dia harus menaikkan pertumbuhan ekonomi yang sekarang masih 5,07, dia kan maunya 7 persen," jelas Mekeng.
Sehingga tentunya membutuhkan pendamping yang ahli dalam bidang tersebut.
Oleh karena itu, ia menilai cawapres yang paham masalah ekonomi yang sangat dibutuhkan oleh Jokowi dalam kepemimpinannya di masa mendatang.
"Itu kan butuh pendamping yang punya visi ekonomi yang kuat, jaringan partai juga kuat, supaya bisa back up di parlemen," kata Mekeng.
Saat ditanya apakah sosok pendamping itu merujuk pada nama Airlangga yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian RI, Mekeng pun tidak menampik.
Ia menegaskan sinyal itu mulai terlihat dari pembicaraan antara Jokowi dan Airlangga mengenai sejumlah sektor.
"Oh iya bisa, itu kan udah disampaikan secara terbuka, mereka juga bicara tentang Wapres, bicara tentang ekonomi, bicara tentang politik," tegas Mekeng.
Lebih lanjut Ketua Fraksi Golkar DPR RI itu menekankan, bagi partainya, Airlangga merupakan sosok pemimpin yang sangat memahami sektor ekonomi.
Namun ia tetap mengembalikan keputusan terkait siapa cawapres yang tepat untuj mendampingi Jokowi pada pertarungan pilpres 2019.
"Bagi Golkar iya, tapi bagi pak Jokowi kan haknya dia yang menentukan," pungkas Mekeng.