Slot Guru dan Tenaga Kesehatan Paling Banyak di Penerimaan CPNS 2018
"Yang prioritas guru ya tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan," ujar Asman saat ditemui di Istora Senayan
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 ini akan diprioritaskan pada tenaga pengajar dan tenaga kesehatan.
Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Birokrasi dan Reformasi (Menpan-RB) Asman Abnur menjelaskan, untuk dua sektor tersebut memang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak.
"Yang prioritas guru ya tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan," ujar Asman saat ditemui di Istora Senayan, Selasa (27/3/2018).
Karena jumlahnya yang cukup banyak, rencananya penerimaan guru dan tenaga kesehatan akan dilakukan secara terpisah.
Mengenai rencana tersebut, Asman mengaku tengah melakukan pembahasan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Kesehatan.
Baca: Seleksi Penerimaan CPNS 2018, Bakal Digelar Setelah Pilkada
"Ada kemungkinan guru dan tenaga kesehatan akan ada formasi sendiri," ucap Asman.
Penyeleksian CPNS rencananya akan digelar usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diselenggarakan bulan Juni 2018.
Untuk kuota penerimaan dan formasi CPNS, masih dibahas dan menunggu kelengkapan data dari seluruh kementerian dan lembaga baik pusat maupun daerah.
Penerimaan tidak akan lebih dari 220 ribu orang sesuai dengan jumlah pegawai yang pensiun.
"Belum (ditentukan), Mei inshaAllah kita putuskan formasinya. Yang jelas formasinya gak boleh melebihi yang pensiun 220 ribu," pungkas Asman.