Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Prediksi Indonesia Tahun 2030, Direktur Indef: Apa Artinya Negara Kalau Semua Tergantung Impor?

"Itu sebuah peringatan, karena apa artinya negara kalau semuanya impor dan ketergantungan dengan negara lain?"

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Soal Prediksi Indonesia Tahun 2030, Direktur Indef: Apa Artinya Negara Kalau Semua Tergantung Impor?
Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mengatakan novel fiksi yang dikutip Prabowo Subianto mengenai 2030 merupakan sebuah peringatan.

Menurutnya, Indonesia sebagai sebuah negara, tidak akan memiliki arti tanpa memiliki kedaulatan.

Baca: Polisi Periksa Empat Saksi Kasus Pembakaran Pos Ormas di Bekasi

Apalagi, negara saat ini ketergantungan dengan negara lain untuk mengimpor bahan pokok.

"Itu sebuah peringatan, karena apa artinya negara kalau semuanya impor dan ketergantungan dengan negara lain?" jelasnya ketika diskusi di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Alasannya, setiap tahun angka impor gandum luar biasa tinggi pada 2017 dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni mencapai 12 juta ton, tertinggi di dunia.

BERITA TERKAIT

Baca: Sebut Pendukung Jokowi Jual-Beli Undangan Kahiyang, Pengguna Media Sosial Dipolisikan

Belum lagi, pemerintah juga sudah menerapkan impor garam yang terus meningkat.

Dari 2,1 juta ton pada 2016, meningkat 2,6 juta ton pada 2017 dan 3,7 juta ton pada 2018.

Baca: Sosok Pria AS Pembunuh Enen Cahyati Sering Berbuat Kasar, Pernah Menyekap Hingga Mencekik Korban

Pemerintah diharapkan segera mencari sebuah solusi untuk kondisi negara yang sudah mulai ketergantungan dengan negara lain.

"Pemerintah juga saya harap untuk jujur tentang ekonomi Indonesia saat ini," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas