Hanafi Rais Bela Sang Ayah: Itu Mentalitas Satpol PP, Sok Menertibkan Orang
"Saya keberatan kalau kemudian ada frasa atau kata seperti kayak tadi 'menertibkan'," ujar Hanafi,
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan PDI Perjuangan (PDIP) yang meminta agar politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais 'ditertibkan' mendapat reaksi keras dari sang putra, Ahmad Hanafi Rais.
Hanafi yang juga merupakan Wakil Ketua Umum PAN merasa keberatan dengan penggunaan kata 'ditertibkan' terhadap ayahnya.
Baca: Setya Novanto: Saya Hargai Tuntutan Jaksa Penuntut Umum
"Saya keberatan kalau kemudian ada frasa atau kata seperti kayak tadi 'menertibkan'," ujar Hanafi, saat ditemui di Gedung Nusantara I DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).
Menurutnya, kata 'ditertibkan' biasanya digunakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu juga menekankan seharusnya PDIP tidak menggunakan kata tersebut lantaran ia menganggap hanya Satpol PP yang bermental seperti itu.
Baca: Zulkifli Hasan Beri Sinyal Merapat Ke Jokowi, Hanafi Rais: Pernyataan Ketua Umum Bukan Urusan Partai
"Itu mentalitas Satpol PP, sok menertibkan orang, sok mendisiplinkan yang lain," kata Hanafi.
Karena itu ia menegaskan PDIP seharusnya tidak berkata demikian karena pada tahun politik ini antara partai politik bisa saja membangun koalisi.
"Saya kira kurang patut (karena) sebenarnya antar parpol juga pasti akan membangun koalisi," tegas Hanafi.
Baca: Formappi: Tuntutan Jaksa 16 Tahun Penjara Cukup Setimpal Dengan Peran Setya Novanto
Sebelumnya, permintaan PDIP itu disampaikan kepada Zulkifli Hasan yang mengaku partainya sedang mempertimbangkan untuk mengusung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada pilpres mendatang.
Menanggapi pernyataan Zulkifli Hasan tersebut, PDIP pun meminta agar Ketua Dewan Kehormatan PAN sekaligus mantan Ketua MPR RI Amien Rais 'ditertibkan'.
Karena Amien dikenal sebagai sosok politisi senior yang sangat anti terhadap Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.