Pushidrosal Terima Kunjungan Staf Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pushidrosal menerima kunjungan empat Staf Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Anjungan Utama Pushidrosal Jalan Pantai Kuta Ancol Timur.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menerima kunjungan empat Staf Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Anjungan Utama Pushidrosal Jalan Pantai Kuta V/1 Ancol Timur, Jakarta Utara, Rabu (28/3/2018).
Kedatangan rombongan staf ahli KKP itu diterima oleh Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro, didampingi Wakapushidrosal Laksamana Pertama TNI Trismadi dan beberapa pejabat utama Pushidrosal.
"Kunjungan Staf Ahli KKP ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antar stakeholder kemaritiman serta meningkatkan kerjasama antara kedua institusi yang selama ini sudah terjalin dengan baik," ujar Harjo, dalam keterangannya, Rabu (28/3/2018).
Selain itu, Harjo mengatakan pertemuan ini dimanfaatkan sebagai wahana diskusi dan sharing tentang keamanan wilayah laut Indonesia dari sisi hidro-oseanografi.
Baca: Polri Masih Tunggu Kepastian KPK Terkait Nasib Brigjen Aris Budiman di Kepolisian
Harjo juga memaparkan tentang kiprah dan peran yang telah dilakukan Pushidrosal, baik di tingkat nasional, regional, serta internasional, dalam rangka mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Saat ini, kata dia, Pushidrosal telah aktif mengembangkan implementasi berbagai teknologi survei dan pemetaan terkini guna lebih meningkatkan akurasi dan ketepatan dalam menyediakan data dan informasi hidro-oseanografi.
"Salah satu implementasi teknologi yang dikembangkan saat ini adalah Indonesian Marine Spatial Data Infrastructure (MSDI) atau selanjutnya dikenal dengan nama Indonesian Marine Geospatial Information Center (IMaGIC), yang memuat tentang informasi data batimetri dasar laut, geologi, kewilayahan dan batas laut, area konservasi, habitat laut dan oseanografi," ungkapnya.
Ada pula, pengembangan Sistem Informasi Management (SIM) dan Marine Navigation Application (Mobile Apps) yang dioperasikan melalui handphone atau gawai.
Baca: Sebelum Meninggal Enen Dipaksa Mengemis dan Kerap Dipukuli Suami Bulenya
Marine Navigation Application ini berbasis IOS dan Android, dimana nama ini merupakan aplikasi layanan data dan informasi hidro-oseanografi untuk keselamatan pelayaran yang real time.
"Berbagai hal yang telah dilakukan Pushidrosal ini, merupakan upaya guna menjadikan Pushidrosal sebagai Lembaga Hidrografi Nasional dan Pusat Informasi Geospasial Kelautan terbaik di dunia," pungkasnya.
Hadir dalam rombongan staf ahli KKP antara lain Staf Ahli Menteri bidang Ekologi dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Aryo Hanggono; Kepala Riset Kelautan Riyanto Basuki; serta dua peneliti yakni Aulia Riza Farhan dan Dwiyoga Nugroho.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.