Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal Berbagi Jumat dengan Hangat
Berdirinya Gereja Kathedral dan Masjid Istiqlal yang bersebrangan bak menunjukan rasa toleran umat beragama di tanah air.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdirinya Gereja Kathedral dan Masjid Istiqlal yang bersebrangan bak menunjukan rasa toleran umat beragama di tanah air.
Misa Jumat Agung di Gereja Kathedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat berlangsung berbarengan dengan salat Jumat di Masjid Istiqlal, (30/3/2018) pukul 12.00 WIB.
Menjelang ibadat misa Jumat Agung, beberapa jemaat tetap berdoa dengan khitmad.
Sekira 300 orang sudah duduk berkumpul dengan tenang.
Di suasana damai dan hening Gereja Kathedral, terdengar adzan salat Jumat berkumandang dari Masjid Istiqlal.
Pantauan Tribunnews.com, para jemaat di kedua rumah ibadah itu tetap beribadah dengan khitmat sambil menundukan kepala.
Lantunan doa dan ceramah tidak terdengar tumpang tindih, melainkan seperti saling melengkapi.
Baca: Ratu Elizabeth Beri Sedekah di Gereja yang Bakal Jadi Lokasi Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan
"Ini memang sudah hal biasa setiap bulan ada Jumat pertama. Hari ini misa Jumat Agung, umat kami pun sudah paham kita berbarengan Jumatan," ucap Humas Gereja Katedral, Susyana Suwadie.
Ia berpendapat hal ini justru menunjukan keindahan dan keharmonisan umat beragama.
"Justru indah ya seperti ini. Kita ibadat masing-masing dan tidak mengganggu ibadat satu sama lain," tutur Susyana.
Tidak hanya menunjukan rasa toleransi umat beragama, keduanya bahkan saling mendukung dan berbagi lahan parkir.
Susyana mengatakan Masjid Istiqlal meminjamkan lahan parkir bagi jemaat Gereja Kathedral.
"Memang biasanya parkir itu disediakan karena kami tidak punya lokasi parkir, jadi lokasi parkir disediakan pihak pengelola masjid Istiqlal untuk digunakan umat," terang Susyana.
Ibadat besar di kedua tempat ini menyebabkan kondisi lalu lintas padat merayap. Polisi berjaga di beberapa titik untuk mengurai kemacetan.