Fahri Hamzah Sebut Sukmawati Keliru Terkait Puisi yang Dibaca dalam IFW 2018
Syariat Islam konsepsinya hukum yang dianugerahkan langsung dari Tuhan, nilainya tinggi
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi puisi yang dibacakan putri Presiden ke-1 RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri yang dianggap mengandung unsur SARA, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah angkat bicara.
"Syariat Islam konsepsinya hukum yang dianugerahkan langsung dari Tuhan, nilainya tinggi, jadi sangat tidak bisa dibanding-bandingkan dengan apapun," ujar Fahri, saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Menurutnya, Sukmawati hanya keliru dalam memaknai apa yang dibacakan dalam pekan mode yang digelar tanah air, yakni Indonesia Fashion Week 2018 yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), pada Kamis lalu, "saya rasa beliau hanya keliru dalam hal itu".
Oleh karena itu, ia pun berharap agar tidak terjadi salah paham, sebaiknya permasalahan tersebut dibicarakan secara-baik-baik dengan Sukmawati.
"Baiknya kita diskusi dengan beliau, dialog dan silaturahmi saja," kata Fahri.
Sebelumnya, beredar video pembacaan puisi yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri yang isinya dianggap menyinggung azan dan cadar.
Puisi tersebut pun akhirnya menimbulkan pro dan kontra.
Sukmawati membacakan puisi tersebut dalam momen 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di ajang Indonesia Fashion Week 2018.
Ia mendapatkan kesempatan untuk maju ke atas panggung dan membacakan puisi 'Ibu Indonesia', hasil karyanya.