Isak Tangis Keluarga Pecah Tak Jumpa 7 Bulan Korban Sandera Kelompok Benghazi
Mereka kembali usai disandera kelompok bersenjata Benghazi, Libya, sejak 23 September 2017 silam.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
"7 Bulan bu," jawab ibu itu kepada Retno.
Ada pula di antara para korban sandera, terdapat laki-laki yang terlihat paling muda dari para korban lainnya.
Jika yang lain adalah pria kelahiran antara tahun 70 hingga 80an, Waskita Ibi Patria merupakan pria kelahiran tahun 1995.
Pria asal Tegal ini nampak menyalami dan mencium keluarganya, pun demikian dengan keluarga korban lainnya.
Usai acara, para korban pun larut dalam pembicaraan 'intim' bersama pihak keluarga.
Tawa dan senyum tak bisa dipisahkan dari mereka saat ini.
Perwakilan korban sandera, Ronny William, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu pembebasan para ABK ini.
"Terima kasih kepada Bu Menlu, Pak Iqbal (Direktur Perlindungan WNI dan BHI), Pak Jokowi, KBRI Tripoli, dan semua pihak yang membantu," ujar Ronny.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan surat serah terima dari keempat belah pihak, yakni Kemenlu, pihak keluarga, pihak korban, serta saksi.