Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPSDM Migas BPSDM ESDM Menyelenggarakan Program Diklat Untuk 434 Calon Karyawan Pertamina

Pertamina sebagai perusahaan energi, diyakini dapat mengemban tugas untuk membangun energi yang tersedia bagi seluruh wilayah Indonesia.

Editor: Content Writer

Baru-baru ini dua diklat telah dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM IGN. Wiratmaja Puja.

Yakni diklat Bimbingan Ketrampilan Juru Teknik (BKJT) dan diklat Bimbingan Praktis Ahli (BPA) kerja sama antara Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) dengan Pertamina Corporate University (PCU).

Pertamina sebagai perusahaan energi, diyakini dapat mengemban tugas untuk membangun energi yang tersedia bagi seluruh wilayah Indonesia.

Namun, perlu diketahui, tanpa adanya SDM (Sumber Daya Manusia) yang mumpuni maka SDA (Sumber Daya Alam) yang banyak itu hanya akan menjadi objek saja.

 “Maka SDM harus dibina dan dikembangkan” ungkap Wiratmaja.

Kepala BPSDM juga menjelaskan tentang diversifikasi BBM ke Gas, BBM Satu Harga untuk seluruh wilayah Indonesia, dan membangun tim player yang baik, serta hal yang paling utama adalah budaya keselamatan di bidang energi.

Diklat BKJT dilaksanakan pada tanggal 19 Februari sd 03 April 2018 diikuti oleh 197 peserta dari calon karyawan PT Pertamina Direktorat Pengolahan dan Direktorat Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia (MPPP) yang bertujuan untuk membekali peserta dengan pembelajaran teori dan praktek laboratorium dalam bidang proses dan non proses (mekanik-sipil, elektrik, HSE) yang relevan dengan kompetensi di bidang pengolahan migas.

Berita Rekomendasi

Sedangkan Diklat BPA  dilaksanakan pada tanggal 26 Februari sd 14 April 2018 diikuti oleh 237 peserta dari calon karyawan PT Pertamina Direktorat Pengolahan, Direktorat Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia (MPPP), Direktorat HSE dan Direktorat Pemasaran yang bertujuan untuk membekali peserta dengan pembelajaran teori dan praktek laboratorium dalam bidang proses dan non-proses (mekanik, elektrik-instrument, product knowledge) yang relevan dengan kompetensi di bidang pengolahan migas dan pemasaran migas.                                                                                                                                                                                     

Kepala PPSDM Migas, Wakhid Hasyim, dalam laporan diklat menyampaikan bahwa waktu yang diberikan PCU kepada PPSDM Migas untuk mendidik dan melatih peserta diklat ini sangat singkat hanya 1,5 bulan jika dibandingkan pada tahun 1990 dahulu diklat BPST yang waktunya 1 tahun.

“Tenaga pengajar dan pengelola penyelenggara diklat harus secara kompak dan koordinasinya harus bagus sehingga benar-benar menghasilkan lulusan diklat yang profesional, kompeten dan siap kerja,” jelasnya.

Adapun tenaga pengajar pelatihan berasal dari pejabat fungsional widyaiswara dan instruktur PPSDM MIGAS, PEM Akamigas serta praktisi.                                                                                                                                                                                        

Selanjutnya Karantina Marhaeni, VP Pertamina Corporate University, dalam sambutannya menyampaikan,  “bahwa teman-teman peserta BKJT dan BPA ini sudah memasuki modul yang ke IV (Modul I - Program kewiraan di Rindam Jaya, II – Wawasan Korporasi (Pertamina), III – Basic HSE Training ). Setelah diklat ini selesai teman-teman akan masuk ke OJT.  Jangan lupa soal integritas, di Pertamina tidak hanya butuh orang pintar tetapi orang yang punya integritas, orang yang jujur amanah dan selalu menjaga profesionalisme sebagai pekerja. Saudara-saudara sudah dibekali HSE, maka saudara harus terapkan dan patuh terhadap semua aturan yang sudah dibuat di PPSDM Migas”, tandasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas