Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KLHK Turunkan Tim Investigasi Pencemaran Minyak di Teluk Balikpapan

Hal itu disampaikan usai rapat dengar pendapat antara KLHK, Badan Restorasi Gambut, dan Komisi IV DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in KLHK Turunkan Tim Investigasi Pencemaran Minyak di Teluk Balikpapan
Tribun Kaltim/Fachri Ramadhani
Meski air laut mengeluarkan bau menyengat lantaran tumpahan minyak, Mahdi (56) warga Sepaku tetap melakukan aktivitasnya menjala ikan di kawasan Dermaga Telaga Emas RT 09, Baru Tengah Balikpapan Barat, Sabtu (31/3/2018). TRIBUN KALTIM/FACHRI RAMADHANI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerjunkan tim untuk menginvestigasi kejadian pencemaran minyak di kawasan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur yang terjadi tanggal 31 Maret 2018 lalu.

Hal itu disampaikan usai rapat dengar pendapat antara KLHK, Badan Restorasi Gambut, dan Komisi IV DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).

“Kita sudah terjunkan tim ke sana,” ujarnya singkat kepada Tribunnews.com.

Baca: Polda Kaltim Berencana Panggil Pertamina Usut Kasus Kebakaran di Teluk Balikpapan

Namun Bambang belum mau memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian luar biasa tersebut yang diikuti dengan terbakarnya kapal kargo pengangkut batu bara.

“Kita masih menunggu dari Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan karena hal itu bersifat teknis. Coba tanyakan saja dulu kepada Kabiro Humas mengenai perkembangannya,” ujarnya sambil meninggalkan Gedung DPR RI.

Seperti diketahui pencemaran akibat ceceran minyak di perairan Teluk Balikpapan terjadi pada tanggal 31 Maret 2018 lalu.

Berita Rekomendasi

Akibat dari pencemaran itu sempat membuat sebuah kapal kargo bermuatan batu bara dengan nama Ever Judger terbakar hebat dan membuat empat awak kapal ditemukan dalam kondisi tewas serta masih ada beberapa orang yang belum ditemukan.

Pencemaran itu juga membuat sejumlah lumba-lumba ditemukan mati. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas