Polri Belum Bisa Pastikan Perakit Senpi di Tangerang Terkait Terorisme atau Tidak
Ia juga mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan adanya temuan barang bukti yang mengarah pada tindak terorisme.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Tangerang Kota dan Densus 88 Antiteror menggerebek rumah perakit senjata api (senpi) di Gang Haji Banteng, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (4/4).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan Polri hingga kini masih menyelidiki kasus ini.
"Masih dalam penyelidikan, karena kami belum bisa memastikan apakah mereka hanya motifnya ekonomi menjual senjata rakitan itu atau ada motif lain. Ini perlu pendalaman," ujar Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018).
Ia juga mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan adanya temuan barang bukti yang mengarah pada tindak terorisme.
Tim Densus 88 Antiteror turut dikerahkan dalam penanganan kasus ini, dalam rangka menyelidiki tentang ada atau tidaknya hubungan antara perakit dengan terorisme.
"Belum, kita belum bisa pastikan itu (hubungan dengan teroris). Tapi nanti penyelidikan akan ke arah situ juga," ungkapnya.
"(Densus 88 Antiteror) Pasti melakukan penyelidikanlah, apakah yang bersangkutan ada kaitannya dengan kelompok teroris-teroris yang lain atau tidak," imbuhnya.
Lebih lanjut, fakta yang sementara dikantongi polisi, jelas dia, adalah pelaku hanya melakukan jual-beli senjata rakitan
Jenderal bintang dua ini mengatakan pihaknya juga tak menemukan barang bukti yang berhubungan dengan paham-paham radikal di rumah pelaku.
"Tapi fakta yang kami temukan, dia jual beli senjata rakitan, sebagaimana kami ketahui senjata rakitan itu paling banyak kita temui di Lampung," tandasnya.
Sebelumnya, polisi menggerebek sebuah rumah di Cipondoh, Kota Tangerang, yang diduga dijadikan tempat perakitan senjata api.
Di lokasi tersebut, polisi menemukan benda diduga bom pipa.
"Diduga bom pipa, ada kandungan bahan peledaknya," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKBP Deddy Supriyadi saat dihubungi detikcom, Rabu (4/4).
Deddy mengatakan saat ini sudah ditemukan ada 4 buah bom pipa di lokasi. Bom yang terbuat dari pipa ini memiliki ukuran sekitar 10-11 sentimeter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.