Bongkar Kebobrokan KPK, Brigjen Aris Budiman Sebut Saksi Kunci Marliem Tak Pernah Diperiksa KPK
Aris Budiman juga mengatakan penyidik KPK ternyata tidak menggeledah perusahaan Johannes, Biomorf Lone Mauritius.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Penyidikan KPK, Brigjen Pol Aris Budiman mengungkap kebobrokan KPK dalam menangani kasus megakorupsi e-KTP.
Beberapa poin penting kebobrokan KPK itu disampaikan Aris usai acara pelantikan Deputi Penindakan KPK, Brigjen Firli di gedung KPK Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Menurut Aris, KPK tidak pernah memeriksa Johannes Marliem.
Johannes disebut-sebut sebagai saksi kunci kasus korupsi KTP Elektronik.
Dia ditemukan tewas beberapa waktu lalu di rumahnya di Los Angeles Amerika Serikat.
Baca: Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman Kumpulkan Wartawan Beberkan Masalah Internal
Kematiannya masih misterius, apakah bunuh diri atau dibunuh.
Aris Budiman juga mengatakan penyidik KPK ternyata tidak menggeledah perusahaan Johannes, Biomorf Lone Mauritius.
Padahal, Johannes dan perusahaannya punya peran penting dalam korupsi e-KTP yang merugikan keuangan negara tersebut.
"Kantor Polri, penegak hukum, digeledah. Kenapa satu lembaga ini (Biomorf) tidak digeledah? Ada apa? Itu pertanyaan-pertanyaan bagi saya semuanya, dari jilid satu. Begitu saja, terima kasih. Silakan kembangkan," tegas Aris.
Aris menambahkan masih banyak kebobrokan di kasus e-KTP.
Namun dia enggan membeberkan seluruhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.