Jimly Asshiddiqie: Kasihan, Mungkin Sukmawati Tak Menyadari Dampaknya
Ia mengaku kasihan melihat apa yang dialami putri dari Presiden ke-1 RI Soekarno itu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menanggapi banyaknya pelaporan yang dilakukan sejumlah pihak terhadap Sukmawati Soekarnoputri terkait puisi kontroversialnya.
Ia mengaku kasihan melihat apa yang dialami putri dari Presiden ke-1 RI Soekarno itu.
Menurutnya, Sukmawati tidak mengerti apa yang disampaikannya itu akan berdampak luas bagi masyarakat.
"Ya kasihan aja, mungkin (Sukmawati) tak menyadari dampaknya," ujar Jimly, di Kantor Pusat ICMI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).
Ia pun menambahkan, Sukmawati telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat yang tersinggung.
Namun begitu, jika masih ada masyarakat yang tidak menerima permintaan maaf Sukmawati, maka biar aparat penegak hukum yang memprosesnya.
Baca: Saksi Ahli Ungkap Peran Aman Abddurrahman dan Kelompok JAD
"Tapi sudah ada penyesalan ya, bagi yang tidak puas ya kita serahkan proses (ke kepolisian), kalau memang mau diproses biar adil," jelas Jimly.
Jimly mengakui masih banyak pihak yang merasa tersinggung dengan puisi Sukmawati.
Ia juga tidak menampik banyaj pula masyarakat yang telah memaafkan.
Sehingga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu berharap masalah tersebut segera selesai.
"Tapi sebagian besar masyarakat yang kecewa, dengan dia sudah (memaafkan karena Sukmawati) minta maaf, sudah menganggap masalahnya selesai," kata Jimly.