KBRI Kiev Fasilitasi Kunjungan Kerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Georgia
Adapun one on one business meeting diadakan di hotel Biltmore Tsibilisi yang dihadiri oleh perwakilan GCCI dan 39 pengusaha
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delegasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang dipimpin oleh Gubernur Soekarwo, SKPD dan perwakilan Kadin Jawa Timur, terbang ke Georgia.
Dalam kunjungan yang dilakukan mulai tanggal 3 sampai 5 April ini, Duta Besar RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi memfasilitasi langsung pertemuan dengan Georgian Chamber of Commerce and Industry (GCCI) dan Chairman Public Service Hall Georgia.
Dalam kunjungan tersebut dilakukan beberapa kegiatan.
Adapun one on one business meeting diadakan di hotel Biltmore Tsibilisi yang dihadiri oleh perwakilan GCCI dan 39 pengusaha lintas sektor dari Georgia.
"Kunjungan saya tahun lalu ke Georgia, ditantang oleh ibu Nino Chikovani, Ketua KADIN Georgia, untuk dapat mengadakan bisnis forum kedua negara. Saat inilah jawabannya. One on one business meeting yang diadakan ini saya harap bisa mendongkrak investasi di Jawa Timur," kata Dubes Yuddy dalam keterangan yang diterima, Jumat (6/4/2018).
Menurutnya, dalam penjelasan yang diikutinga Pemprov Jawa Timur menawarkan beberapa model investasi dan perdagangan.
"Mereka sangat siap sepertinya menambah relasi hubungan bisnis dengan Georgia," katanya.
Yudi mendengar bahwa dalam penjelasannya, Jawa Timur menawarkan beberapa model investasi dan perdagangan.
"Jawa Timur sangat siap sepertinya menambah relasi hubungan bisnis dengan Georgia. Sebelumnya Georgia kan jualan mesin listrik, sabun, sedangkan Jawa Timur menjual kopi, kertas dan lainnya. Setelah pertemuan ini saya harapkan muncul bisnis lain seperti bidang infrastruktur misalnya, bidang pariwisata misalnya atau meningkatnya perdagangan yang sudah ada," kata Yudi.
Yudi menambahkan bahwa muaranya diharapkan neraca perdagangan Jawa tImur terus naik dengan Georgia.
"Saya kira Jawa Timur baru satu-satunya provinsi yang mandiri mengadakan tur promosi yang bagus. Semangat ini perlu disebarluaskan," kata Yudi.
Sementara itu Soekarwo mengatakan bahwa harapan Jawa Timur dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan perdagangan dan kunjungan wisatawan Georgia ke Jawa Timur.
"Sekaligus membangkitkan minat pengusaha Georgia untuk berinvestasi di Jawa Timur yang selama ini belum ada," kata Soekarwo.
Georgia sendiri sebagai pintu masuk Eropa merupakan negara dengan GDP besar, yaitu 14,372 milyar pada tahun 2015 dan income perkapita penduduknya sebesar US $9.891 pada tahun 2016.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan beberapa industri prioritas yang potensial di Jatim, seperti industri makanan dan minuman, farmasi, kulit dan alas kaki, karet dan plastik.
Sekaligus perbaikan investasi yang bersinergi antara pembangunan berkelanjutan di Jatim melalui renewable dan energi terbarukan, pemberdayaan usaha kecil dan menengah dengan mendorong kemitraan, perbaikan kapasitas institusi dalam promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata, padat tenaga kerja, modal, dan transfer teknologi.