Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNN Temukan Fakta Peredaran Narkoba Mara di Tempat Hiburan Malam Jakut dan Jabar

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari menyebut peredaran narkotika di tempat hiburan malam (diskotek) paling bany

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari menyebut peredaran narkotika di tempat hiburan malam (diskotek) paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Utara (Jakut).

Hal itu terkait mengembangkan bukti-bukti dugaan adanya praktik peredaran narkotika di 36 diskotek di wilayah Jakarta.

"Paling banyak di Jakbar dan Utara," kata Arman di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (6/4/2018)."

Baca: Cristiano Ronaldo Cetak 25 Gol di 13 Laga

Arman mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan identifikasi ulang terkait tempat hiburan di Jakarta yang terbukti melakukan praktik peredaran gelap narkoba tersebut.

"Ini kita sudah lakukan identifikasi ulang karena data yang disampaikan BNNP belum cukup tetapi ini akan kita lanjuti sekaligus ini jadi warning, jadi kalau itu (peredaran narkoba) masih tetap masih ada dan kita temukan ada peredaran di tempat hiburan, kami akan periksa manajemen," papar Arman.

Selain itu, pihaknya juga akan kami melakukan penyidikkan terhadap kemungkinan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) guna mengetahui siapa bos yang mengendalikan peredaran narkoba tersebut.

Berita Rekomendasi

"Jadi nanti bisa kita tahu pengendalinya, siapa yang mengatur, siapa master mindnya jadi bukan hanya waiters-waiters bukan hanya pelayan-pelayan atau para pesuruh ditingkat bawah," jelas Arman.

Dikabarkan sebelumnya, mantan Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, pihaknya sudah mendeteksi dugaan praktik peredaran narkoba di tempat hiburan malam di Jakarta.

Buwas menyebut ada 36 diskotek yang menjadi target operasi BNN.

Baca: Di Korea Tubuh Manusia Dijadikan Pondasi Bangunan

"Diskotek mana yang 36 itu rahasia," kata Kepala BNN, Budi Waseso atau Buwas, di Gedung 745 Teknik Sanitasi Angkasa Pura II Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/2/2018) lalu.


Kecurigaan itu, kata Buwas, berasal dari data intelijen BNN yang menyusup ke 81 diskotek di Jakarta dan melakukan undercover buy.
Simak videonya di atas! (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas