Sosok Airlangga Hartanto di Mata Tokoh Senior Golkar Akbar Tandjung, Dianggap Pantas Jadi Cawapres
Akbar Tandjung menilai sosok Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto pantas maju mendampingi Presiden Jokowi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tokoh senior Partai Golkar Akbar Tandjung menilai sosok Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto pantas maju mendampingi Presiden Jokowi diperhelatan pesta demokrasi 2019 mendatang.
"Oh tentu saja kan setiap partai mempersiapkan calon-calonnya. Airlangga saya pikir ada posisi formal yang tertinggi di dalam partai untuk posisi itu (cawapres)," ujar Akbar yang ditemui saat peringatan hari lahir NU di tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Baca: 12 Warga Cicalengka Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
Dia menegaskan untuk bisa mengajukan Airlangga Hartanto sebagai cawapres, Akbar sepenuhnya menyerahkan pada Presiden Jokowi dan mekanisme intern Partai berlambang pohon beringin itu.
"Kita serahkanlah pada Presiden Jokowi nanti kalau (Jokowi) mempersilahkan partai-partai (mendukung) untuk mengajukan cawapres tentu Golkar pasti persiapkan itu, bagaimana cara golkar mempersiapkan, tentu golkar disesuaikan dengan mekanisme interen dalam Partai Golkar," tutur mantan ketum Partai Golkar ini.
Baca: Siti Badriah Senang Bisa Goyang Bareng Penggemar Dimana Saja
Dia menyatakan Airlangga Hartanto merupakan tokoh muda Golkar yang memiliki pengalaman politik yang mumpuni.
Sehingga sejak diajukan sebagai calon ketua umum Partai Golkar, Akbar mendukung Airlangga.
"Saya menginginkan adanya orang-orang baru, tokoh-tokoh baru dari usia yang relatif muda, pengalaman sudah cukup terutama pengalaman di DPR, pengalaman melatih berpolitik dan itu sudah dilalui diikuti oleh Airlangga sehingga wajar dia menjadi Ketua Umum," jelas Akbar.
Berbicara kemungkinan Partai Golkar ditunjuk Jokowi menjadi pendamping dipilpres 2019, Akbar mengatakan setiap partai memiliki kesempatan yang sama untuk hal itu.
"Calon presidennya sekarang Pak Jokowi kami (Partai Golkar) memberikan dukungan. Sewaktu-waktu mungkin presiden bisa saja meminta partai-partai untuk mengajukan calon-calonnya untuk jadi wapres," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.