Anak-anak Bupati Bandung Barat Setia Menunggu di Kantor KPK
Mereka ingin bertemu dan memastikan kondisi ayahnya yang diangkut tim KPK karena kasus dugaan penerimaan suap.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Malvyandie Haryadi
Ia sampaikan, justru petugas KPK datang kepadanya untuk mengklarifikasi isu tertentu.
Sebelum membawa Abubakar ke kantor KPK, petugas lebih dulu menangkap enam orang di kantor Pemkab Bandung Barat dan hotel di kota Bandung. Petugas juga menyita barang bukti uang tunai Rp435 juta.
Akhirnya, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka.
Pihak yang disangkakan sebagai penerima suap adalah, Bupati Bandung Barat Abubakar bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Weti Lembanawati; dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan, Adiyoto; disangkakan sebagai pihak penerima suap. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Asep Hikayat, disangkakan sebagai pemberi suap.
Abubakar selaku bupati diduga meminta uang alias malak ke sejumlah kepala dinas untuk mendanai istrinya, Elin Suharliah, yang maju sebagai Calon Bupati Bandung Barat periode 2018-2023.
Dia kerap menyampaikan permintaan uang itu saat pertemuan dengan para kepala dinas sejak Januari hingga April 2018.
Dia terus menagih uang tersebut yang di antaranya akan digunakan untuk melunasi pembayaran ke lembaga survei terkait pencalonan sang istri.
Dan untuk memuluskan pengumpulan uang itu, Abubakar menugaskan Weti Lembanawati dan Adiyoto untuk menagih uang ke para kepala dinas sesuai kesepakatan awal.