Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konflik Memanas, DPR Minta Pemerintah Evakuasi WNI dan Keluarkan Travel Warning ke Suriah

Permintaan Fadli tersebut menyusul situasi konflik yang semakin memanas di Suriah pascaserangan udara Amerika Serikat dan sekutunya

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Konflik Memanas, DPR Minta Pemerintah Evakuasi WNI dan Keluarkan Travel Warning ke Suriah
AP Photo/Hassan Ammar
Serangan misil di langit Suriah, Sabtu (14/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pemerintah segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah.

Permintaan Fadli tersebut menyusul situasi konflik yang semakin memanas di Suriah pascaserangan udara Amerika Serikat dan sekutunya.

"Dari data-data (WNI) yang ada dan yang terkumpul supaya bisa diselamatkan, jangan sampai mereka menjadi korban dari konflik yang sekarang ini berlangsung," ujar Fadli, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).

Baca: Analisis Nasir Jamil yang Melihat Prabowo akan Beri Tiket Capresnya ke Orang Lain

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, seharusnya pemerintah langsung mengeluarkan travel warning sesaat setelah gempuran di Suriah.

Sehingga, hal itu bisa mencegah para WNI yang hendak bepergian ke negara yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad itu.

Berita Rekomendasi

Baca: Anies Baswedan Kunjungi Maroko dan Istanbul Selama Sepekan

"Saya kira, harusnya ada travel warning, jadi jangan sampai sekarang ini ada orang yang berkunjung ke Suriah atau wilayah-wilayah yang dianggap berbahaya," kata Fadli.

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Perancis dan Inggris menggempur Suriah melalui serangan udara yang mereka lancarkan melalui rudal pada Jumat malam hingga menjelang Sabtu pagi.

Serangan yang dipimpin AS itu menyasar tempat pusat penelitian kimia di negara itu sebagai bentuk balasan atas penggunaan senjata kimia yang diduga dilakukan pemerintah Suriah dibantu Rusia yang menyasar para warga sipil Suriah pada pekan lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas