Konflik Memanas, DPR Minta Pemerintah Evakuasi WNI dan Keluarkan Travel Warning ke Suriah
Permintaan Fadli tersebut menyusul situasi konflik yang semakin memanas di Suriah pascaserangan udara Amerika Serikat dan sekutunya
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pemerintah segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah.
Permintaan Fadli tersebut menyusul situasi konflik yang semakin memanas di Suriah pascaserangan udara Amerika Serikat dan sekutunya.
"Dari data-data (WNI) yang ada dan yang terkumpul supaya bisa diselamatkan, jangan sampai mereka menjadi korban dari konflik yang sekarang ini berlangsung," ujar Fadli, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).
Baca: Analisis Nasir Jamil yang Melihat Prabowo akan Beri Tiket Capresnya ke Orang Lain
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, seharusnya pemerintah langsung mengeluarkan travel warning sesaat setelah gempuran di Suriah.
Sehingga, hal itu bisa mencegah para WNI yang hendak bepergian ke negara yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad itu.
Baca: Anies Baswedan Kunjungi Maroko dan Istanbul Selama Sepekan
"Saya kira, harusnya ada travel warning, jadi jangan sampai sekarang ini ada orang yang berkunjung ke Suriah atau wilayah-wilayah yang dianggap berbahaya," kata Fadli.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Perancis dan Inggris menggempur Suriah melalui serangan udara yang mereka lancarkan melalui rudal pada Jumat malam hingga menjelang Sabtu pagi.
Serangan yang dipimpin AS itu menyasar tempat pusat penelitian kimia di negara itu sebagai bentuk balasan atas penggunaan senjata kimia yang diduga dilakukan pemerintah Suriah dibantu Rusia yang menyasar para warga sipil Suriah pada pekan lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.