Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Dokter Bimanesh untuk Novanto: Wajahnya Dibalut Selimut Tebal Seperti Pakai Hijab

Saat bersaksi, Bimanesh sempat menyampaikan ada kejanggalan yang dilihatnya saat Setya Novanto dibawa ke koridor ruang VIP lantai 3 RS Medika

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kesaksian Dokter Bimanesh untuk Novanto: Wajahnya Dibalut Selimut Tebal Seperti Pakai Hijab
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Dokter Bimanesh saat disumpah sebelum memberikan keterangan sebagai saksi untuk Terdakwa Setya Novanto di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/4/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Dokter Bimanesh yang bekerja di Rumah Sakit Medika Permata Hijau pada hari ini, Kamis (19/4/2018) menjadi saksi bagi terdakwa Fredrich Yunadi di kasus dugaan merintangi penyidikan KTP Elektronik (KTP-el).

Saat bersaksi, Bimanesh sempat menyampaikan ada kejanggalan yang dilihatnya saat Setya Novanto dibawa ke koridor ruang VIP lantai 3 RS Medika Permata Hijau pada Kamis (16/11/2017) silam.

"‎Pas saya tunggu di ruang istirahat dokter, tiba-tiba ada bunyi pintu kebuka "jeder". Lalu ada suara branka, pasien dibawa seperti diburu-buru, ribut sekali, hiruk pikuk, itu sekitar pukul 18.50 WIB. Biasanya pasien sudah dirawat ini kan tenang, tidak perlu buru-buru," terang Bimanesh di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Baca: Kasus Suap Gatot Pujo Nugroho, KPK Periksa 19 Pejabat Pemprov Sumut di Markas Brimob

Menurut Bimanesh, saat itu ada empat orang yang mengantar Setya Novanto yakni satpam, staf rumah sakit, perawat dan ‎ seseorang yang menggunakan pakaian putih.

Setelah melintas di koridor VIP, Setya Novanto lanjut dibawa ke kamar nomor 323 yang telah disiapkan. Kemudian dokter Bimanesh meminta dua perawat yakni Indri dan Nurul untuk menyiapkan Setya Novanto.

Berita Rekomendasi

Kejanggalan lain yang didapati dokter Bimanesh yakni wajah Setya Novanto dibungkus selimut bak orang menggunakan hijab saat berada di atas brankar (tempat tidur di rumah sakit yang memiliki roda di empat sisi bawahnya).

Baca: Manfaatkan Teknologi Informasi, ICW Luncurkan Akademi Antikorupsi

"Yang janggal pas brankar lewat di depan saya, wajahnya dibungkus selimut. Kalau orang sudah mau dirawat, kan tidak perlu dibalut selimut tebal seperti hijab. Saya tanya ke perawat dan lainnya, kok dibalut begitu, tapi tidak ada yang menjawab saya," tuturnya.

Majelis hakim bertanya apakah saat Setya Novanto di brankar, Bimanesh mengenali bahwa itu Setya Novanto meski mukanya ditutup selimut, Bimanesh menjawab mengetahui itu adalah Setya Novanto.

"‎Saat itu matanya merem, saya kenali dari wajahnya itu Setya Novanto. Pas saya periksa ketika pasien sudah di kamar, selimutnya sudah diangkat, saya makin mengenali itu adalah Setya Novanto," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas