Kunjungi Univeritas Jimei, 20 Mahasiswa Indonesia Sempat Ditunjukan Gerakan Beladiri Tai Chi
Ke 20 mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia itu, disambut hangat saat tiba di kampus yang berdiri di atas lahan seluas 153 hektar
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, FUJIAN -- 20 Mahasiswa Indonesia mengikuti program pertukaran pelajar dengan 4 Universitas di Provinsi Fujian, Tiongkok selama tujuh hari dari 14-20 April 2018. Salah satu universitas yang dikunjungi yakni Jimei University di Xiamen bagian dari Provinsi Fujian, Tiongkok.
Ke 20 mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia itu, disambut hangat saat tiba di kampus yang berdiri di atas lahan seluas 153 hektar tersebut.
Mereka disambut Tarian Naga yang diperagakan para mahasiswa Tiongkok. Bahkan, atlet Wushu dari Universitas Jimei yang berprestasi di tingkat Nasional pun ikut menampilkan kemampuannya saat menyambut para mahasiswa Indonesia.
Tidak hanya itu, saat kunjungan ke Universitas yang memiliki desain arsitektur bangunan 'Jiageng Style' tersebut, mahasiswa Indonesia juga diajarkan secara singkat gerakan beladiri Tai Chi yang populer di Tiongkok.
Usai disambut dengan sejumlah pagelaran seni dan atraksi olahraga para mahasiswa Indonesia diajak menuju puncak salah satu gedung tertinggi di Universitas untuk melihat pemandangan Kota Jimei, Xiamen.
Salah satu peserta pertukaran pelajar, Risky Supriati dari Universitas Tanjungpura mengaku kagum dengan bangunan sejumlah Universitas Jimei. Selain luas, kampus di Tiongkok lengkap dengan fasilitas yang menunjang kegiatan belajar mahasiswa.
"Kampusnya nyaman, fasilitasnya juga sangat lengkap dan sangat mendukung untuk kegiatan belajar," katanya.
Universitas Jimei dikenal dengan gaya arsitektur bangunannya. Bahkan pada 2009 lalu Univeritas yang didirikan oleh Chen Jiageng tersebut masuk dalam 100 proyek pembangunan konstruksi top di Tiongkok.
Penghargaan tersebut membuat Universitas Jimei merupakan satu satunya Proyek Universitas yang masuk dalam kategori pembangunan kontruksi terbaik di Negara Tirai Bambu tersebut.
Selain rindang dengan banyaknya pepohonan, Universitas Jimei juga dilengkapi sejumlah fasilitas olahraga yang cukup lengkap. Selain lapangan basket yang berjumlah kurang lebih 20, juga terdapat stadion sepakbola, serta sejumlah lapangan bulutangkis.
Tidak hanya itu di kampus tersebut juga dilengkapi dengan pusat perbelajaan, serta bioskop yang hanya dibuka pada akhir pekan.
Chris, salah satu Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Univeritas tersebut mengaku bahwa fasilitas di sekolahnya sangat menunjang untuk kegitan belajar. Selain disediakan asrama, makanan di kantin Univeritas juga sangat terjangkau karena mendapat subsidi dari pemerintah Tiongkok.
"Asrama relatif murah, makan di kantin Univeritas juga murah bila dibandingkan dengan harga di Jakarta ya sekitar 15 ribuan untuk sekali makan itu pun porsinya lebih besar," katanya.
Pertukaran pelajar Indonesia dan Tiongkok tersebut merupakan bagian dari Program Write To China 2018 yang merupakan hasil kerjasama tirlateral antara Foreign Policy Community Of Indonesia (FPCI), Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Fujian.
Project Leader Program Write to Chine 2018, Lailatunnazhifah mengatakan tujuan studi banding tersebut untuk memperluas perspektif mahasiswa Indonesia terhadap dunia internasional.
"Selain itu tujuanya untuk meningkatkan people to people diplomasi antar dua negara melaui aktivitas pemuda, pertukaran pelajar, dan lainnya" pungkasnya.