Bantah Plesir ke Eropa Pakai Uang Jemaah, Bos First Travel Klaim Punya Gaji Rp 1 M per Bulan
Ia juga membenarkan soal pembelian sejumlah perusahaan sebagai provider visa dan cabang First Travel di daerah.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama First Travel Andika Surachman membantah dirinya dan istri, Anniesa Hasibuan beserta adik iparnya, Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki menikmati uang perusahaan untuk keperluan pribadi mereka.
Rekening perusahaan, menampung uang dari calon jemaah yang mendaftar.
Baca: Penerbangan di Bandara Adisucipto Kacau, Sebagian Penerbangan Alami Delay
Namun, kata dia, apa yang dia gunakan untuk membeli mobil, rumah, perusahaan, hingga jalan-jalan keliling Eropa merupakan gaji yang menjadi haknya.
"Untuk jalan-jalan, beli mobil, tidak menafikan secara global kita alami kerugian. Tapi kami punya hak untuk mendapatkan gaji," ujar Andika dalam sidang di Pengadilan Negeri Depok, Senin (23/4/2018).
Andika membenarkan saat hakim bertanya soal pembelian restoran milik Golden Day di London.
Ia juga membenarkan soal pembelian sejumlah perusahaan sebagai provider visa dan cabang First Travel di daerah.
"Itu dari hak saudara?" tanya hakim. "Iya. Dari gaji," jawab Andika. Termasuk rumah mewah Andika dan Anniesa di Sentul City. "Kita kumpulkan berdua sebagai penghasilan kami," lanjut dia.
Andika mengatakan, selama 2013-2016, ia menerima gaji Rp 1 miliar per bulan. Mulai 2017, pendapatannya turun drastis menjadi Rp 100 juta perbulan.
Sementara gaji Anniesa sebesar Rp 500 juta yang hanya dia terima sebanyak enam kali. Selebihnya, Anniesa bekerja di perusahaannya sendiri tanpa dibayar.
Sementara adiknya, Kiki, digaji Rp 8-9 juta perbulan. Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok menanyakan soal aliran dana dari rekening perusahaan First Travel ke rekening pribadi Andika, Anniesa, dan Kiki dalam jumlah besar.
Andika membantah uang tersebut untuk dinikmati pribadi. Ia mengatakan, uang tersebut merupakan gaji mereka.
Jika ada catatan mutasi rekening dalam jumlah besar ke rekeningnya, kata Andika, uang tersebut digunakan untuk membayar keperluan jemaah. "Pembayaran vendor dibayar pakai rekening pribadi saya. Karena rekening pribadi saya ada fasilitas mobile banking. Yang perusahaan tidak ada," kata Andika.
Anniesa Hasibuan juga ditanya soal butiknya yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan. Anniesa mengatakan, ia mendirikan butik tersebut dari uang yang ditabungnya sendiri.