Jusuf Kalla Ingin Istirahat
JK beralasan dalam aturan UU secara jelas tak memperbolehkan dirinya kembali maju menjadi cawapres karena telah dua kali menjabat wakil presiden.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ingin rehat dan tak ingin maju menjadi cawapres bahkan capres pada Pilpres 2019.
JK beralasan dalam aturan UU secara jelas tak memperbolehkan dirinya kembali maju menjadi cawapres karena telah dua kali menjabat wakil presiden.
"Seperti saya katakan, saya sendiri tentu ingin istirahat dan apalagi masalah konstitusi sudah menetapkan seperti itu. Harus 2 kali," kata Kalla di Istana Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (24/4/2018).
Baca: Jokowi Bilang Gampang Cari Cawapres untuk Pilpres 2019
Meski dalam survei Litbang Kompas, nama Jusuf Kalla menjadi yang teratas cawapres favorit pendamping Jokowi namun dia tak bergeming dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
"Saya berterima kasih atas polling itu yang memberikan penilaian yang baik bagi kita semua yang bekerja di pemerintahan. Tentu tujuan utamanya agar rakyat maju. Karena kalau rakyat merasa baik, tentu ada kemajuan yang dicapai," ungkap Kalla.
Ia pun enggan mengomentari lebih lanjut jika dalam aturan nantinya dapat diperbolehkan maju kembali
"Nanti kita pikirkan. Tapi kan konstitusi nya kan berbunyi begitu. Nanti kita perhatikan, lihat," tegas JK.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.