Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Firasat Puan Saat Anggota Rombongannya Akan Meninggal di Masjidil Haram

Dia mengatakan Ella panggilan keseharian Defti meninggal di Masjidil Haram ketika melaksanakan salat magrib.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Firasat Puan Saat Anggota Rombongannya Akan Meninggal di Masjidil Haram
Istimewa
Ella berjilbab melirik ke kamera ketika berada di Raudlah Masjid Nabawi bersama Menko PMK Puan dengan dipandu Imam Masjid Nabawi, dua hari sebelum berpulang, Sabtu (21/04/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Salah satu rombongan Menko PMK Puan Maharani yang bertolak menuju Arab Saudi pada akhir pekan lalu meninggal dunia pada Senin (23/4/2018) lalu.

Dia adalah Defti Reskiwati Ande perempuan berusia 45 tahun.

Diceritakan Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel sebelumnya, Menko PMK Puan Maharani bercerita padanya di ruang keberangkatan Bandara King Abdulaziz Jeddah menuju Kairo mengenai almarhumah.

Menko PMK Puan didepan jenazah salah satu rombongan Menko PMK y
Menko PMK Puan didepan jenazah salah satu rombongan Menko PMK yang meninggal saat salat magrib di Masjidil Haram, Senin (23/4/2018).

Sambil bersedih, ujar Agus, Puan menyatakan telah ada tanda-tanda almarhumah akan berpulang.

"Sejak di Raudlah, Masjid Nabawi Madinah, almarhumah sempat beberapa kali pamit akan tinggal di Mekkah karena sudah kerasan. Ternyata -kata Puan- kata-kata tersebut adalah pamitan dia kepada rombongan untuk pulang ke Penciptanya, Allah SWT," ujar Agus saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (25/4/2018).

Dia mengatakan Ella panggilan keseharian Defti meninggal di Masjidil Haram ketika melaksanakan salat magrib.

BERITA TERKAIT

"Berdasarkan keterangan dari RS Ajyad Mekkah, almarhumah Ella terkena serangan jantung ketika rakaat ketiga shalat Maghrib dan langsung dilarikan di RS dan jiwanya tidak tertolong," kata Agus.

Agus menuturkan usai dibawa ke rumah sakit, selanjutnya jenazah disemayamkan di RS Ajyad depan Masjidil Haram dan kemudian langsung didoakan oleh Menag Lukman Hakim Saifudin, Menko PMK Puan Maharani, Menkes Niela Moeloek dan anggota rombongan tiga kementerian yang sedang melaksanakan kunjungan kerja persiapan Ibadah Haji 2018.

"Jenazah almarhumah dimakamkan di komplek pemakaman Ma’la Makkah al-Mukarramah setelah shalat subuh 24 April 2018 yang sebelumnya dishalatkan terlebih dulu di Masjidil Haram," terang Agus.

Keluarga almarhumah, dikatakan Agus, langsung memberikan persetujuan jenazah dimakamkan di Mekkah.

"Proses pengurusan jenazah terbilang sangat kilat karena keluarga di Indonesia langsung memberikan persetujuan pemakaman di Mekkah dan pihak Kantor Gubernur Mekkah memberikan izin untuk dimakamkan di komplek pemakaman yang sangat historis di Mekkah," ungkap Agus.

Pemakaman di Ma’la disamping dihadiri kerabat dekat almarhumah juga dihadiri oleh Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, Dr. Fahmi seorang ulama berpengaruh pengasuh pesantren as-Shaulatiyyah Mekkah yang merupakan almamater KH. Hasyim Asy’ari pendiri NU dan KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyyah.

Defti Reskiwati Ande adalah putri dari tokoh dan pengusaha asal Makassar, Ande Abdul Latief. Ande merupakan pendiri  PT Tiga Utama, salah satu pelopor perusahaan travel khusus untuk umrah dan haji khusus.

Pada zamannya, Tiga Utama merupakan perusahaan travel khusus untuk ibadah terbesar di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas