Penolongnya Ikut Dijemput Maut saat Ritual Pengobatan, Ini 7 Fakta Kematian Sutami di Pantai Keramat
Ni Wayan Sutami (52) menemui ajalnya justru saat berniat berobat menyembuhkan penyakit asma yang ia derita dan tak kunjung sembuh.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM - Ni Wayan Sutami (52) menemui ajalnya justru saat berniat berobat menyembuhkan penyakit asma yang ia derita dan tak kunjung sembuh.
Sutami dan dua penolongnya tergulung ombak Pantai Watu Klotok, Desa Tojan, Klungkung, Bali, Senin (23/4/2018).
Saat itu Sutami dan suaminya, I Nengah Karna (54), hendak melakukan melukat (upacara pembersihan jiwa dan pikiran).
Proses pengobatan secara niskala (gaib) itu dilakukannya setiap Senin atas saran balian (dukun).
Tak disangka, prosesi pengobatan Sutami itu mendatangkan maut baginya.
Dihimpun Tribun-Video.com dari Tribun-Bali.com, Rabu (25/4/2018), berikut 7 fakta kematian Sutami di pantai yang diyakini keramat itu:
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.