Sumur Minyak yang Terbakar di Aceh Timur Dikelola Masyarakat
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus dan sumber penyebab ledakan Sumur minyak tradisional di Desa Pa
Penulis: Vika Widiastuti
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus dan sumber penyebab ledakan Sumur minyak tradisional di Desa Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Namun, pihaknya telah mengetahui bahwa sumur tersebut dikelola oleh masyarakat secara swadaya dan dalam waktu yang cukup lama.
Baca: Foto Wanita Cantik Jualan Popcorn jadi Viral, Alasannya Bikin Terharu
"Pengelola (sumur) masyarakat, secara swadaya. Kalau dilihat-lihat (sudah) cukup lama ya (dikelola)," ujar Setyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/4/2018).
Setyo menuturkan pihaknya belum bertindak lantaran masih menunggu perkembangan dari penyelidikan.
Akan tetapi, kepolisian terus melakukan pengawasan. Bahkan, tak hanya kepolisian, namun juga ESDM sebagai stakeholder terkait dalam kasus ini.
Lebih lanjut, jenderal bintang dua ini menjelaskan akan adanya sanksi bila otak atau orang yang menyebabkan ledakan sudah diketahui.
Meski demikian, kasus ini dapat gugur apabila yang bersangkutan telah meninggal dunia.
"(Pelaku) Disanksi, tapi kalau yang disanksi nanti sudah meninggal, ya gugur kasusnya," pungkasnya.
Baca: Korban Ledakan Sumur Minyak Hembuskan Nafas Terakhir di Medan
Bila sebelumnya korban tewas telah mencapai angka 10, berdasarkan informasi terbaru Polri, korban tewas telah mencapai 18 orang dalam kasus ini.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.