Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Novanto Tidak ada di Rumah Ketika Penyidik KPK Geledah Rumahnya

Diceritakan olehnya, usai rapat di Gedung DPR, Novanto menyelenggarakan doa bersama di rumahya.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ini Alasan Novanto Tidak ada di Rumah Ketika Penyidik KPK Geledah Rumahnya
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Terdakwa kasus KTP-el Setya Novanto bersaksi untuk Dokter Bimanesh di Pengadilan Tipikor, Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setya Novanto mengungkapkan bahwa dirinya sedang berada di kawasan Sentul saat petugas KPK melakukan penggeledahan di rumahnya pada 15 November 2017 lalu.

Diceritakan olehnya, usai rapat di Gedung DPR, Novanto menyelenggarakan doa bersama di rumahya.

Sekira pukul 19.00 WIB, dia dengan dua orang ajudannya serta Samuel Azis, politisi Golkar asal Maluku berangkat menuju daerah Cibulan, Bogor untuk bertemu Haji Usman.

Namun, seketika sampai di daerah Sentul, dia menunda keinginannya bertemu Haji Usman dan mencari hotel setempat. Sebab, terdengar pemberitaan di radio, petugas KPK dan kepolisian sudah berada di rumahnya.

"Saya tidak jadi bertemu haji Usman. Saya ke Sentul dan mencari hotel di sana. Saya ingin tahu perkembangan pemberitaan di rumah saya," ungkapnya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (27/4/2018)

Tidak kembali ke rumah, Novanto justru menyempatkan diri menginap di kawasan Sentul hingga esok harinya.

Kata dia, ingin membereskan pekerjaannya terlebih dahulu di kantor dan siaran langsung bersama Metro TV sebelum menyerahkan diri ke KPK.

Berita Rekomendasi

"Menunggu pulang ke Jakarta, saya sempat memutar-mutar dulu sebentar. Lalu saya ke kantor dan ikut Hilman untuk wawancara di Metro TV," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas