Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Tani di Pedesaan Didorong Lebih Mandiri dan Berkreasi

Sharmila juga menginginkan adanya sinergi antara petani dengan Kementerian BUMN, Kementan, dan juga DPR RI lalu membuat satu bisnis model bersama

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Wanita Tani di Pedesaan Didorong Lebih  Mandiri dan Berkreasi
Istimewa
PANGANPANGAN UMUM Wanita Tani Indonesia HKTI Komitmen Perkuat Ekonomi Pedesaan di Bidang Pangan Sharmila berharap ada sinergi antara Kementerian BUMN, Kementan, dan DPR RI, dengan KWT binaannya. 26 April 2018 20:18 WIB Ketua Bidang Ekonomi dan Koperasi Wanita Tani Indonesia, Ir. Sharmila, M.Si (kedua dari kanan) bersama Ketua Umum Wanita Tani Indonesia, Onny Jafar Hafsah (kedua dari kiri), usai diskusi "Peluang dan Tantangan usaha Pangan di Lingkungan Wanita Tani Pedesaan" di selasar Gedung Nusantara 2, DPR-RI Senayan, Kamis (26/4). Ketua Bidang Ekonomi dan Koperasi Wanita Tani Indonesia, Ir. Sharmila, M.Si (kedua dari kanan) bersama Ketua Umum Wanita Tani Indonesia, Onny Jafar Hafsah (kedua dari kiri), usai diskusi "Peluang dan Tantangan usaha Pangan di Lingkungan Wanita Tani Pedesaan" di selasar Gedung Nusantara 2, DPR-RI Senayan, Kamis (26/4/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wanita Tani Indonesia Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (WTI HKTI) ingin bersama pemerintah mendorong wanita-wanita tani khususnya di tingkat pedesaan bisa lebih mandiri, berkreasi dengan UKM.

"Kami harapkan mereka berkreasi dengan hasil-hasil pertanian yang ada di daerahnya, sehingga ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi keluarga bisa diwujudkan," kata Ketua Bidang Ekonomi dan Koperasi Wanita Tani Indonesia, Ir Sharmila MSi di Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Sharmila juga menginginkan adanya sinergi antara petani dengan Kementerian BUMN, Kementan, dan juga DPR RI lalu membuat satu bisnis model bersama.




"Nantinya, kita akan coba beberapa produk khususnya di pangan, mulai dari produksi dan pasca panen, kita coba satu rangkaian dan libatkan  pihak-pihak terkait, baik pemerintah maupun swasta, untuk bersama-sama membuat bisnis model yang nantinya benar-benar dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Sebelumnya dalam rangka memperingati Hari Kartini 2018, Wanita Tani Indonesia Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (WTI HKTI) menyelenggarakan diskusi dengan tema Peluang dan Tantangan usaha Pangan di Lingkungan Wanita Tani Pedesaan.

Tujuan seminar sendiri adalah memberikan pengetahuan tentang penguatan dan pemberdayaan kelompok wanita tani di bidang usaha pangan untuk memperkuat ekonomi pedesaan.

"Seminar juga  meningkatkan kemitraan usaha antara masyarakat konsumen, produsen dan pelaku usaha industri pangan," kata Sharmila.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas