Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelar Pesta Kerakyatan, "Forum Untuk Mu Indonesia" Kibarkan Semangat NKRI Harga Mati!

Pesta kerakyatan yang diselenggarakan di Monumen Nasional alias Monas pada hari Sabtu (28/4/2018) kemarin oleh "Forum Untuk Mu Indonesia"

Penulis: FX Ismanto
zoom-in Gelar Pesta Kerakyatan,
TRIBUNNEWS.COM/HO
Ketua Forum Untuk Mu Indonesia, Dave Revano bersama anggota lainya adakan jumpa pers dalam acara Pesta Kerakyatan yang mengangkat tema 'Berkarya Dalam Harmoni' yang berlangsung di Monas, Sabtu (28/4/2018) di kawasan Sabang, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesta kerakyatan yang diselenggarakan di Monumen Nasional alias Monas pada hari Sabtu (28/4/2018) kemarin oleh "Forum Untuk Mu Indonesia" yang terdiri dari anak-anak bangsa, serentak mendeklarasikan 'NKRI Harga Mati'.

Bahwa kita membangun persaudaraan dan kita tidak pecah belah, kita tidak peduli Suku, Ras, dan Agama, agar dapat menghibur bagi masyarakat Jakarta.

Jumpers Untuk Mu Indonesia.
Jumpers Untuk Mu Indonesia. (TRIBUNNEWS.COM/HO)

"Acara ini tujuannya ingin menyatukan elemen anak cerdas bangsa untuk kita bersama-sama, menari bersama, yel yel bersama untuk menumbuhkan satu rasa cinta terhadap NKRI Harga Mati, dengan tema acara 'Berkarya Dalam Harmoni'. Dan maksudnya agar kita bisa berkarya dalam berbagai macam perbedaan, ungkap Ketua Forum Untuk Mu Indonesia, Dave Revano dalam jumpa pers di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018).

Lebih lanjut Dave juga membantah bahwa dalam pagelaran "Pada Mu Indonesia" tak ada unsur politis tetapi murni untuk menyatukan anak bangsa, kata dia. Lantas pihaknya tetap mengelar acara seperti rencana. "Seperti pembagian sembako gratis tetap kami laksanakan bagi yang mempunyai kupon yang telah diberikan panitia.

Jumpers Untuk Mu Indonesia.
Jumpers Untuk Mu Indonesia. (TRIBUNNEWS.COM/HO)

Kita lakukan untuk masyarakat Jabodetabek, tentunya pembagian sembako untuk kalangan yang tidak mampu dan ini bukan digunakan dari dana APBD dan tentunya sumber dana yang kita lakukan dari donatur yang partisipasi dalam acara. Tidak ada lembaga besar di luar negeri yang mendanai dan kita siap untuk diaudit dari lembaga independen yang mengauditnya," papar Dave.

"Kalau memang benar kegiatan tersebut dilarang, tentunya kami selaku ketua acara mengharapkan harus ada surat secara resmi dan tertulis dari Gubernur DKI, Anis Baswedan. Kita berharap, acara Forum Untuk Mu Indonesia menjadi meriah dan harapan kedepannya dapat menjaga keutuhan bangsa kita yaitu NKRI Harga Mati," tambah Dave.

Berita Rekomendasi

Dave juga menjelaskan, dalam acara juga disampaikan kepada masyarakat yang hadir mengenai bahayanya narkoba. Seperti yang disampaikan oleh Jefri Tambayong, Ketua Umum GMDM (Gerakan Mencegah Daripada Mengobati), betapa besar bahayanya menggunakan barang haram tersebut dan ia tidak menginginkan generasi muda bangsa Indonesia terkena Narkoba karena dapat merusak generasi penerus bangsa.

Jumpers Untuk Mu Indonesia.
Jumpers Untuk Mu Indonesia. (TRIBUNNEWS.COM/HO)

"Untuk mencegah bahaya narkoba tentunya dari mulai keluarga dan lingkungan, kita harus jaga dan rawat anak-anak kita dari bahaya mengkonsumsi Narkoba," kata Jefri Tambayong.

Dalam jumpa pers, Dave megatakan acara akbar tersebut dihadiri beberapa unsur seperti Ketua Ojol (Ojek Online), Sekjen Poknas, IKRW se Jakarta, Pioner, Sekjen Bikers, Komunitas Betawi Ningrat, Lintas Ormas dan juga 250 Ormas yang terdaftar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas