Kapolri Hadiri The 3rd MSG Police Minister and The 8th Police Commisioner Meeting
Pertemuan di Kokopo, Papua Nugini ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang diselenggarakan di Bandung, 23-24 Oktober 2017 lalu
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pukul 09.00 Waktu Setempat (WS) menjadi awal waktu pembukaan pertemuan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian di Kokopo, Papua Nugini dengan peserta lainnya dalam kegiatan The 3rd MSG Police Minister and The 8th Police Commissioner Meeting of Melanesian Spearhead Group (MSG) Senin, (30/4/2018).
Kegiatan yang dijadwalkan mulai tanggal 30 April hingga 2 Mei 2018 mendatang diikuti oleh lima negara pasifik termasuk Indonesia yang merupakan salah satu ras melanesia terbesar di dunia dan menjadi associate member dari MSG.
Baca: Bayi Berusia 25 Hari yang Berhasil Diselamatkan dari Penculikan di Depok Perlu Minum ASI Per 2 Jam
Pertemuan di Kokopo, Papua Nugini ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang diselenggarakan di Bandung, 23-24 Oktober 2017 lalu.
Diskusi ini dihadiri oleh Director General of Melanesia Sperhead Group Secertariat Ambassador Amena Yauvoli, PNG For Minister Police and Chair of PMM Hon Jelta Wong, Head of PNG Delegation Hon Petrus Thomas, PNG Police Commissioner and Chair of PMM Mr. Gari Baki, Salomon Islands of Police National Security and Correctional Service Hon Mosses Garu MP, Solomon Police Commissioner Mr. Mathew Varley, Fiji Minister and Defense Security.
Penyelundupan senjata, cyber crime, terorisme, dan obat-obatan terlarang menjadi top isu yang diangkat sebagai dasar tujuan terselenggaranya kegiatan ini demi meningkatkan kerjasama mengatasi tantangan keamanan bersama di wilayah MSG.
Salah satu upayanya dengan melakukan capacity building melalui JCLEC dengan mendorong negara-negara MSG untuk terus berpartisipasi dalam mengirimkan personilnya untuk mengikuti program pelatihan di JCLEC Semarang.
Kemudian, isu yang tidak kalah penting adalah kajian mengenai laporan perkembangan terhadap pembentukan FPU (Formed Police Unit) oleh kepolisian Fiji.
Baca: Teko Listrik yang Masih Menyala Diduga Sebabkan Gudang Masjid di Bekasi Dilalap Api
Sebagai associate members, Indonesia turut membantu Solomon Islands untuk masuk menjadi anggota Interpol yang telah diwujudkan dalam kegiatan Interpol di Beijing pada 2017 lalu.
Indonesia juga turut membantu negara-negara MSG dalam memberikan pelatihan menembak bagi para personel kepolisiannya serta memberikan dukungan fasilitas kepada kepolisian negara-negara MSG yang akan diperbantukan kepada Kepolisian Royal Papua New Guinea dalam mempersiapkan kegiatan APEC 2018 mendatang di Port Moresby.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.