Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

May Day: Jokowi Buka KTT Ulama, Prabowo Orasi di Depan Buruh

Jokowi mengaku berbahagia, atas kehadirian para ulama dan ilmuwan dari berbagai penjuru dunia hadir di Indonesia, sehingga hal ini...

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in May Day: Jokowi Buka KTT Ulama, Prabowo Orasi di Depan Buruh
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. 

Namun di tengah kepadatan agenda kerjanya, Presiden Jokowi tidak lupa mengucapkan selamat hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2018.

Ucapan tersebut disampaikan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melalui media sosial, yaitu akun Twitter di @jokowi.

"Selamat hari Buruh Internasional‎, May Day (1 Mei 2018). Bersatu kita bangun Indonesia - Jkw," tulis Jokowi.

Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Rombongan mobil Prabowo dengan voorijder memasuki halaman Istora pukul 14.30.

Prabowo ditemani sejumlah pengurus Partai Gerindra, diantaranya Sekjen Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Fadli Zon.

Dalam kesempatan itu pula, buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.

Deklarasi dukungan tersebut berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018), bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau Mau Day.

Berita Rekomendasi

Untuk itu pula Prabowo Subianto menandatangani kontrak politik di hadapan ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Dengan ditandatanganinya kontrak politik tersebut, para buruh KSPI akan mendukung pencalonan Prabowo di Pilpres 2019 mendatang.

Sebaliknya, apabila terpilih, Prabowo harus memenuhi tuntutan para buruh yang tertulis dalam kontrak tersebut. Ada 10 poin tuntutan buruh.

Prabowo membaca secara lengkap 10 poin itu sebelum menandatangani kontrak tersebut.

Tuntutan buruh di antaranya adalah meningkatkan upah minimum hingga mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2017 tentang penggunaan tenaga kerja asing.

Setelah membaca seluruh poin di dua lembar kertas itu, Prabowo pun langsung menandatanganinya, diikuti oleh Presiden KSPI Said Iqbal.

Prabowo dan Said Iqbal lalu bersalaman dan memamerkan dua lembar kertas yang baru saja ditandatangani. Sekitar 8.000 buruh yang hadir langsung bersorak sorai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas