Mendikbud Serahkan Mekanisme Siswa Belajar di Rumah kepada Pihak Sekolah Saat Asian Games
Muhadjir mengatakan, teknis untuk kegiatan belajar di rumah atau kelompok belajar lain akan diserahkan kepada masing-masing sekolah
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau siswa di Jakarta tetap belajar di rumah selama penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berlangsung 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Sebelumnya memang ada rencana antara INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee) dan Pemprov DKI Jakarta untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah agar mengurangi kemacetan.
Baca: Dede Yusuf: Siapapun Presiden dan Menterinya, Pasti Akan Kami Kawal
“Kalau siswa libur tidak bisa ya karena akan berdampak konsekuensi pada kurikulum yang dijalani siswa. Kalau tidak masuk bisa, yakni diganti dengan kegiatan belajar di rumah atau di kelompok belajar lainnya yang diatur sekolah,” ucapnya usai memimpin peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kompleks Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2018).
Muhadjir menegaskan, kegiatan belajar siswa tidak dapat terhambat oleh kegiatan Asian Games.
Karena menurutnya jika siswa diliburkan selama kurang lebih dua minggu dari kegiatan belajar maka akan mengganggu kurikulum yang sedang dijalani.
Baca: Polda Maluku Berhasil Ungkap Kasus Penipuan Rp 1 Miliar kepada Peserta Seleksi Penerimaan Bintara
Muhadjir mengatakan, teknis untuk kegiatan belajar di rumah atau kelompok belajar lain akan diserahkan kepada masing-masing sekolah.
“Tak mungkin diliburkan dalam waktu lama seperti itu. Kalau siswa sekolah dianggap mengganggu maka nanti siswa akan disuruh belajar di rumah atau kelompok belajar lain untuk menutup ketidakhadiran mereka di sekolah selama Asian Games,” pungkasnya.