AJI Indonesia: Media Jangan Dijadikan Alat Politik
Di tahun politik, jangan gunakan media untuk kepentingan politik karena media dalam UU
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menghimbau media agar tetap bersikap netral dalam menghadapi Pilkada 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019 mendatang.
AJI juga meminta, agar media tidak dijadikan alat politik tertentu.
"Di tahun politik, jangan gunakan media untuk kepentingan politik karena media dalam UU memang lembaga bisnis tapi juga punya fungsi penting, yakni pendidikan dan kontrol sosial," kata Ketua Umum AJI Indonesia, Abdul Manan dalam diskusi 'Musuh Kebebaskan Pers' di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).
Selain itu, Abdul menambahkan, jika media dijadikan alat politik dalam jangka panjang maka akan merusak reputasi media dan wartawan itu sendiri.
Untuk itu, AJI yang merupakan organisasi wartawan memiliki hak moral untuk mengingatkan untuk tidak menggunakan media sebagai kepentingan politik.
“Karena media memilik tanggung jawab yang sangat besar untuk melayani kepentingan publik. Itu pasti tidak bisa dilakukan kalau media digunakam untuk kepentingan politik. Seperti mengecam atau memuji yang basisnya bukan untuk kepentingan publik tapi untuk kepentingan politik pemilik,” papar Abdul Manan.