Di Hadapan Para Ketua OSIS, Jokowi Sebut Seorang Pemimpin Harus Punya Keberanian
Sambil berdialog santai, Kepala Negara mendiskusikan syarat-syarat yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan terkait kepemimpinan kepada para Ketua OSIS dari SMA berprestasi se-Indonesia, yang pagi ini, Kamis (3/52018), berkumpul di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Sambil berdialog santai, Kepala Negara mendiskusikan syarat-syarat yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin.
Baca: Soal TKA, Pemerintah Proyeksikan Hanya Tenaga Kerja Berkeahlian Khusus yang Boleh Masuk
"Menjadi pemimpin itu memang harusnya bisa memberikan semangat, memberikan dorongan, memberikan inspirasi, memberikan contoh, memberikan teladan, bisa mengayomi," ujar Presiden seperti dikutip dari keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan.
Di samping itu, keberanian juga menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Mengingat banyaknya cobaan dan rintangan yang akan dihadapi di masa mendatang.
Untuk itulah, Presiden mengapresiasi dan mendukung para pelajar untuk mengikuti kegiatan 'Kawah Kepemimpinan Pelajar Tahun 2018' tersebut.
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan tersebut, tertanam jiwa kepemimpinan bagi para pelajar yang turut serta.
"Anak-anak harus memiliki rasa kebanggaan terhadap negara dan bangsanya sehingga mereka dipertemukan dalam kawah candradimuka kepemimpinan pelajar tahun 2018 ini," ucap Presiden.
Presiden juga mengajak para pelajar untuk berani bercita-cita menjadi pemimpin terbaik di masa mendatang.
"Yang ingin jadi bupati silakan, ingin jadi wali kota silakan, ingin jadi gubernur silakan, ingin jadi menteri silakan, ingin jadi pengusaha silakan, ingin jadi dokter silakan, ingin jadi presiden silakan," tutur Presiden.
Sebelumnya, Presiden sempat mengajak 272 pelajar dari 34 provinsi tersebut untuk berkeliling Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Kesempatan tersebut digunakan Kepala Negara untuk menjelaskan aneka informasi seputar Istana Kepresidenan yang dibangun Gubernur Jenderal Baron van Imhoff pada tahun 1745.
Baca: SETARA Institute Beri Catatan Terkait Aksi Peringatan Hari Buruh Sedunia
"Saya juga cerita bahwa di istana ini kita memiliki 460 rusa, 13 ekor kambing, dan lain-lain. Saya jelaskan semua secara detail," ujar Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.