Kapolri Buka Apel Kasatwil Untuk Bahas Pengamanan Ramadhan Hingga Pilpres
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian membuka kegiatan Apel Kasatwil 2018 di Mutiara Auditorium PTIK Jakarta, Kamis, (03/05/2018) pagi.
Editor: Adi Suhendi
Baca: PSI Sebut Komentar Fadli Zon Soal Pidato Racun Kalajengking Jokowi Ngawur
Penghargaan untuk inovasi hasil kompetisi inovasi pelayanan publik tahun2014 sampai 2017 diberikan kepada Dir Pol Air Korpol Airud Baharkam Polri tahun 2014 top 99, Polres Aceh Besar tahun 2016 top 99, Polres Malang Kota tahun 2016 top 99, Polres Malang Kota tahun 2016 top 35, Polres Sukabumi Kota tahun 2017 top 99, Polres Brebes tahun 2017 top 99 dan Polres Brebes tahun 2017 top 40.
Kapolri mengawali sambutannya dengan menyatakan jika kegiatan Apel Kasatwil 2018 sengaja dilaksanakan 3-4 Mei 2018 karena ada beberapa agenda besar yang akan dihadapi dalam waktu dekat.
"Terutama dalam menyambut Hari Besar Keagamaan yakni Bulan Ramadhan dan Perayaan Lebaran mendatang tentu ada dinamika-dinamika baru yang perlu diwaspadai,” kata Kapolri dalam keterangan yang diterima dari Karopenmas Divisi Humas Polri.
Kemudian, Kapolri mengingatkan kembali arahan dan perintah Presiden Joko Widodo agar Polri membantu stabilitas harga pangan.
Perintah Presiden tersebut diwujudkan dengan menggandeng Jenderal (Purn) Budi Waseso menjadi salah satu stakeholder penting untuk membantu merealisasikan program tersebut.
Kegiatan yang dihadiri seluruh Kapolda, Kapolres, perwira tinggi, pejabat utama Mabes Polri, serta rekan-rekan di luar struktur yang diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk kebaikan Polri.
Kapolri menjelaskan bahwa tujuan utama program Promoter adalah untuk membangun kepercayaan publik.
Untuk itu, ada tiga poin utama yang dibahas dalam kegiatan ini yaitu meningkatkan kinerja, memperbaiki kultur dan manajemen media.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasist menyatakan bahwa Satgas Pangan bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya bertugas untuk menstabilkan harga pangan.
Karena besaran harga berbanding lurus dengan ketersediaan bahan baku itu sendiri.
"Sehingga fokusnya adalah melakukan pengawasan terhadap distribusi pangan mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat Polres,” ujarnya.
Karena menurut Kadiv Humas, filosofi untuk pangan adalah “Produsen senyum, distribusi senyum, masyarakat senyum dengan harga terjangkau”.
Poin kedua yang disampaikan Kadiv Humas Polri, terkait Pilkada serentak 2018 sesuai arahan Kapolri agar meningkatkan pengamanan dan menjaga situasi tetap kondusif selama proses Pilkada yang diikuti 171 Gubernur dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.