Lima Hal Penting yang Disampaikan Kapolri kepada Kapolda Seluruh Indonesia
"Situasinya sekarang kami laporkan terkendali, aman. Dinamika dan gejolak tidak terjadi," kata Kapolri
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Kumpulkan Kapolda, Kapolri Bahas 5 Hal Penting
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri hari ini menggelar apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).
Hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membuka kegiatan tersebut.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, apel Kasatwil ini merupakan agenda tahunan dengan tujuan mempersiapkan pengamanan sejumlah agenda sepanjang 2018.
"Apel Kasatwil ini biasanya dilaksanakan rutin tiap tahun. Namun kami putuskan dilaksanakan lebih cepat, biasanya pertengahan tahun, karena ini diikuti kapolda dan kapolres juga dihadiri pejabat utama Mabes Polri, Kompolnas, Penasehat Ahli Kapolri dan Pejabat Polri di luar struktur seperti KPK, BNN, BNPT," ujar Tito dalam sambutannya.
Dia menjelaskan, dalam pertemuan nanti akan membahas 5 agenda penting yang akan dihadapi Pemerintah.
Pertama, ujarnya, pengamanan agenda Pilkada serentak 27 Juni mendatang.
Kedua, persiapan lebaran yaitu arus mudik dan balik serta stabilitasi harga pangan.
"Situasinya sekarang kami laporkan terkendali, aman. Dinamika dan gejolak tidak terjadi. Kemudian untuk menghadapi ramadan dan tahun baru juga ini harus aman tidak ada sweeping dan lain-lain," ucap Tito.
"Untuk lebaran ada dua target penting dari Presiden kepada jajaran Polri untuk atensi yaitu arus mudik dan balik serta membantu pemerintah stabilitasi harga pangan," lanjutnya.
Kemudian, agenda penting pesta perhelatan olahraga terbesar Asian Games serta pertemuan 15ribu ahli keuangan yakni IMF dan World Bank pada Oktober mendatang.
"Setelah itu ada agenda pendaftaran Pilpres. Setelah Juni masih ada sengketa pemilu mungkin di MK dan setelah itu dilanjutkan pendaftaran Pilpres," kata Tito.
"Ujungnya adalah kami ingin membuat Polri lebih dipercaya melalui meningkatkan profesionalisme dan mengikuti perkembangan technologi yaitu melakukan pengembangan modernisasi," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.