TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amin Santono dikenal warga sekitar jarang bersosialisi.

"Iya saya kenal Pak Amin, tapi jarang ketemu, dia jarang bersosialisasi dengan warga," ujar seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (5/5/2018).

Baca: Televisi 42 Inci dan VCD Dari Menteri Susi untuk Nelayan yang Bisa Jaga Kebersihan Laut

Lebih lanjut ia menerangkan, selama ini ia hanya melihat anggota dewan dari Partai Demokrat ini saat sedang ingin keluar atau masuk ke dalam rumahnya.

"Saya liat Pak Amin cuma saat dia mau pergi atau pulang, kan harus membuka pagar," ucapnya kepada TribunJakarta.com di Kavling DKI, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca: Air Siraman Pernikahan Cucu Soeharto diambil Dari Tujuh Sumber Mata Air dari Puro Mangkunegaran

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menangkap tangan Amin Santono dan delapan orang lainnya pada Jumat (4/5/2018) malam.

Diduga Amin Santono ditangkap KPK karena menerima sual terkait dengan usulan anggaran dari daerah di Provinsi Jawa Barat, untuk dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2018.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci 

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Diduga Ditangkap KPK, Amin Santono Dikenal Jarang Bersosialisasi dengan Warga Sekitar