Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Warga di Desa Haya-Haya, Kec. Limboto Barat, Gorontalo berebut tunjuk tangan saat Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo memberikan kuis berhadiah.

Antusias warga Desa Haya-haya terlihat saat Mendes Eko memberikan kuis dengan pertanyaan terkait dana Desa yang sudah dikucurkan pemerintah.

"Saya mau kasih hadiah. Berapa dana desa yang sudah diberikan pemerintah selama tiga tahun terkahir," tanya Mendes Eko.

Ratusan warga Desa Haya-haya lalu beberebut tunjuk tangan dan ingin menjawab.

Salah seorang Ibu, ditunjuk oleh Eko untuk menjawab pertanyaan itu. "Berapa Ibu total dana desa yang sudah diberikan pemrintah," tanya Mendes Eko.

"187 juta Tiriun," jawab Ibu itu.

Mendengar itu, warga Haya-haya lainnya tertawa riang.

Baca: Yuk Ketahui Model Latihan Ala Prajurit Kopassus Lewat Ajang Komando Warriors

Mendes Eko lalu menyampaikan jawaban Ibu itu benar namun susah dalam penyebutan triliun.

"Saking banyaknya sampai susah ya Bu sebutin angkanya. Ya betul, 187 Triliun rupiah," terang Mendes Eko.

Kemudian Ibu itu langsung menghampiri Eko untuk mengambil hadiah dan bersalaman.

Mendes Eko juga memberi kuis berhadiah dengan memberikan pertanyaan terkait berapa total dana desa yang dikucurkan pemerintah di tahun 2018.

Seorang bapak lalu menjawab pertanyaan Mendes Eko.

"Total dana desa tahun 2018 Rp 60 Triliun," jawab salah satu bapak.

Kemudian, Eko memberikan hadiah kepada bapak itu.

Pembagiaan kuis berhadian ini, merupakan salah satu cara Mendes Eko mendukasi masyarakat terkait besaran dana desa yanh dikucurkan pemerintah.

Hal itu disampaikan Mendes Eko saat memberi sambutan dalam kunjungan kerjanya di Desa Haya-Haya Kec. Limboto Barat, Gorontalo, Sabtu (5/5/2018).

Dalam kesempatan itu, Menteri Desa juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar masyarakat semakin giat bekerja demi menumbuhkan perekonomian masyarakat desa.

Sebab dana yang dikucurkan juga tidak sedikit.

Selain itu, pemerintah tidak ragu jika perekonomian desa semakin berkembang, bukan tidak mungkin dana desa akan ditambah setiap tahunnya.

"Bapak presiden berpesan dana desa yang dikeluarkan sudah Rp 187 triliun, maka ia berpesan masyarakat harus rajin, selain itu untuk bersama-sama mengawasi penggunaan dana desa," kata Mendes Eko.

Eko juga berpesan, apabila ada perangkat desa coba-coba mengkorupsinya.

Warga diminta segera lapor ke satgas pengawasan dana desa.

"Bapak Ibu, kalau ada perangkat desa coba-coba korupsi dana desa, segera laporkan. Kami akan tindak tegas," jelas Eko.