Komunitas #KamiBersamaPolri Gelar Doa Bersama Di Mabes Polri
Komunitas #KamiBersamaPolri menggelar acara doa bersama di depan gerbang Mabes Polri
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas #KamiBersamaPolri menggelar acara doa bersama di depan gerbang Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/5/2018).
Doa ditujukan bagi lima anggota polisi yang tewas dalam insiden kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Seorang panitia yang enggan disebut namanya mengatakan pihaknya mengundang semua orang dari berbagai kalangan untuk bergabung dalam acara ini.
Baca: Ketua DPR Minta Narapidana Terorisme Ditempatkan di Penjara Super Ketat
Pantauan Tribunnews.com, sebagian yang hadir mengenakan pakaian berwarna putih.
Ini sesuai dengan dresscode yang diperuntukkan dalam undangan yang beredar.
Mereka nampak duduk di jalur lambat secara 'lesehan' dengan rapi menghadap gerbang Mabes Polri.
Spanduk bertuliskan 'Indonesia berduka, kehilangan putra-putra terbaik bangsa #KamiBersamaPolri' terpampang di depan gerbang Mabes Polri.
Baca: Terkait Rusuh Di Rutan Mako Brimob, Puluhan Karangan Bunga Berjejer di Lingkungan Mabes Polri
Selain itu, pantauan Tribunnews.com, terdapat puluhan karangan bunga baik dari perorangan ataupun lembaga dan instansi berjejer di sekitar kawasan itu.
Salah satunya berasal dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, yakni Trimedya Panjaitan.
Selain itu, nampak pula karangan bunga dari Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca: Kapolri: Kita TidakTakut Terorisme!
"Duka mendalam untuk anggota kepolisian yang gugur demi NKRI. Partai Solidaritas Indonesia mendukung Polri melawan terorisme," tulis di karangan bunga itu.
"Belasungkawa mendalam atas gugurnya penjaga NKRI dan Pancasila," tulis karangan dari Perempuan Indonesia Antikorupsi.
Seperti diketahui peristiwa kerusuhan napiter dan kepolisian di Mako Brimob membuat lima anggota Brimob Polri gugur setelah disandera beberapa saat oleh napiter yang menguasai tiga blok di Rutan Mako Brimob.
Kerusuhan diakhiri dengan penyerahan diri tanpa syarat oleh 155 napiter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.